Quantcast

10 Dokter FK Universitas Ciputra Diterjunkan ke Sumatera Barat, Fokus Cegah Wabah Pascabencana

Universitas Ciputra (UC) Surabaya menerjunkan 8 dokter dan 2 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK), untuk membantu menangani masalah kesehatan korban bencana di wilayah Sumatera Barat.(bro)

infoSurabaya| Surabaya– Universitas Ciputra (UC) Surabaya benar-benar menunjukkan komitmen dan kepedulian atas kemanusiaan dengan menerjunkan tim medis untuk membantu penanganan kesehatan korban bencana banjir bandang di Sumatera Barat. Sebanyak delapan dokter dan dua mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) UC akan diberangkatkan pada Minggu, 21 Desember 2025, dan menjalankan misi kemanusiaan hingga 31 Januari 2026.

Selama bertugas di wilayah terdampak, tim FK UC akan berkoordinasi langsung dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, terintegrasi, dan sesuai dengan kondisi lapangan.

Rektor Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Wirawan Endro Dwi Radianto, M.ScA., CA., Ak., menjelaskan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi setempat menjadi kunci agar penanganan berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Untuk pemberangkatan ini, fokus kami di Sumatera Barat. Di sana, tim akan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas hingga 31 Januari 2026, agar bantuan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat terdampak,” ujar Prof. Wirawan saat konferensi pers di Surabaya, Jumat, 19 Desember 2025.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra, Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto, Sp.OG(K), Subsp. FER, menjelaskan bahwa tim tanggap bencana FK UC akan bekerja dengan tiga pendekatan utama. Pendekatan pertama adalah penanganan cepat penyakit akut yang kerap muncul pascabencana, seperti infeksi saluran pernapasan akut, diare, infeksi pencernaan, penyakit kulit, leptospirosis, hingga gangguan psikologis akibat trauma.

Pendekatan kedua adalah pencegahan wabah penyakit melalui surveilans dan deteksi dini. Menurut Prof. Hendy, tanpa penanganan awal yang tepat, penyakit-penyakit pascabencana berpotensi berkembang menjadi wabah yang lebih luas dan sulit dikendalikan.

“Karena itu, kami melakukan pemantauan ketat dan intervensi dini untuk mencegah munculnya wabah baru di wilayah terdampak,” jelasnya.

Adapun pendekatan ketiga adalah edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Edukasi ini dinilai krusial mengingat keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan pascabencana.

“Selain layanan medis, kami akan memberikan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat. Ini penting karena fasilitas kesehatan di lokasi bencana masih sangat minim,” tambah Prof. Hendy.

Dalam misi kemanusiaan ini, FK UC telah menyiapkan sumber daya manusia yang terdiri dari dokter dengan berbagai keahlian, termasuk dokter umum, dokter bedah, dan dokter dengan kompetensi kebencanaan, serta melibatkan mahasiswa kedokteran sebagai bagian dari pembelajaran lapangan. Selain itu, Universitas Ciputra juga menyalurkan bantuan logistik berupa obat-obatan, alat kesehatan, perlengkapan medis, serta kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak banjir.

Salutnya, di tengah momen libur Natal dan Tahun Baru 2025, para relawan medis ini memilih meninggalkan kenyamanan untuk terjun langsung membantu masyarakat yang terdampak bencana. Bagi Universitas Ciputra, langkah ini merupakan wujud nyata peran kampus dalam memberikan dampak bagi Indonesia.

“Kami tidak hanya melihat atau menonton, tetapi harus melakukan aksi nyata. Inilah UC yang berdampak bagi Indonesia. Jarak tidak menjadi masalah, empati itulah yang menggerakkan kami,” tegas Prof. Wirawan.

Melalui misi kemanusiaan ini, Universitas Ciputra Surabaya berharap dapat membantu mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat terdampak, sekaligus mencegah munculnya wabah penyakit pascabencana di Sumatera Barat hingga awal tahun 2026.(bro)

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra, Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto, Sp.OG(K), Subsp. FER, memberi penjelasan tentang tim tanggap bencana FK UC (bro)
  • Dipublikasi Pada 19 Desember 2025
  • Baru Saja di Update Pada Desember 19, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow