3 Atlet Karate Universitas Dinamika Raih Medali Emas di Kejuaraan Internasional

Surabaya-Tiga atlet karate mahasiswa Universitas Dinamika berhasil menyabet juara 1, di kejuaraan “International Karate Unesa Rector Cup II 2024” pada 26 – 29 Desember 2024 di Graha Unesa, Surabaya. Tiga atlet karate muda berbakat ini, berhasil menyingkirkan atlet mahasiswa dari negara-negara lainnya, seperti Thailand, Filipina, India, dan lainnya.

Ketiga atlet mahasiswa tersebut bernama Dyanti Rahayu Ningtyas dari prodi Manajemen, Matsna Albariza Ramadanty dari prodi DKV, dan Rafiku Rahmatillah dari prodi Akuntansi. Ketiga mahasiswa berprestasi ini merupakan mahasiswa angkatan 2024.

Perjuangan untuk meraih pretasi ini, tidaklah mudah, karena ketiga atlet muda ini, berasal dari Dojo (tempat berlatih karate) yang berbeda, namun mereka bisa bersatu dan menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk berlatih bersama di kampus. Pada awalnya, mereka tidak saling mengenal satu sama lain saat masuk sebagai mahasiswa baru di Undika. Namun dalam kejuaraan ini, mereka dipertemukan dalam latihan persiapan menjelang lomba.

“Terkadang tiga kali seminggu, kami berkumpul setelah pulang kampus dan berlatih bersama untuk persiapan lomba ini,” ujar Matsna. Meski demikian, mereka juga tetap latihan di Dojo mereka masing-masing.

“Awalnya saya, Dyanti, dan Matsna tidak saling mengenal dan tidak tahu bahwa ada penggiat karate di sini. Namun, setelah berjalannya waktu, kami pun dipertemukan dan akhirnya bisa melaju ke perlombaan internasional ini bersama-sama,”  timpal Rafiku.

Kerja keras mereka pun terbayarkan. Ketiga atlet muda tersebut berhasil menyabet juara 1 di kategori yang diikuti. Dyanti meraih Juara 1 Kumite -55kg Tingkat Mahasiswa dan Umum Putri, Matsna meraih Juara 1 Kumite +68kg Tingkat Mahasiswa dan Umum Putri, sedangkan Rafiku meraih Juara 1 Kumite -60kg Tingkat Mahasiswa dan Umum Putra.

Selain itu, Undika pun akan memberikan sebuah apresiasi atas prestasi yang telah mereka raih. “Kami sangat menghargai prestasi-prestasi mahasiswa kami baik itu akademik ataupun non akademik. Harapan saya, semoga bisa menjadi role model bagi mahasiswa lain dan tetap berprestasi,” tutur Bambang Hariadi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Apresiasi yang diberikan berupa uang pembinaan, piagam dan poin soft skill mahasiswa (bro).