Infosurabaya I Surabaya- Kerja keras Tim DVI Polda Jatim dalam mengungkap identitas jenazah korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo memasuki babak akhir.
Selasa (14/10/2025) malam, empat kantong jenazah berhasil teridentifikasi. Salah satunya merupakan bodypart milik Nur Ahmad Rahmatullah, korban selamat yang diamputasi tim dokter Notopuro di lokasi kejadian.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi empat kantong jenazah di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim melalui pemeriksaan medis, properti, dan pencocokan DNA.
Baca Juga : Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 53 Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Keempat kantong jenazah tersebut berisi jenazah Ubay Dinhai Azkal Askia (15 tahun, Batupuro, Sampang, Madura), Muhfie Alfian (16 tahun, Buduran, Sidoarjo), Abdul Halim (16 tahun, Sidotopo, Kenjeran, Surabaya), dan bodypart milik Nur Ahmad Rahmatullah.
Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Khusnan Marzuki menjelaskan, bodypart tersebut teridentifikasi melalui pencocokan DNA milik Nur Ahmad Rahmatullah, korban selamat yang diamputasi di lokasi kejadian.
“Dengan penambahan ini, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi total 58 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima. Di posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, kini tersisa 5 kantong jenazah,” tutup Kombes Pol. Khusnan Marzuki.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 15 Oktober 2025
- Baru Saja di Update Pada Oktober 15, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
