4th Ciputra Film Festival Siap Bergulir: Hadirkan Sutradara dan Aktris Papan Atas, Suguhkan Karya Sinema Mancanegara (foto : *red)
infosurabaya.com | SURABAYA – Ciputra Film Festival yang ke-4 (4th CFF) memasuki rangkaian acara hari kedua. Festival film yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media-Universitas Ciputra Surabaya (FIKOM UC) ini, mengangkat tema Boundless sebagai bentuk ruang bebas bagi sineas dari seluruh dunia untuk berekspresi tanpa batas.
Rangkaian acara di hari kedua ini diawali dengan Expert Session yang menghadirkan Edwin, Sutradara Film Aruna dan Lidahnya; Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas; dan Borderless Fog. Dalam sesi ini, Edwin membahas mengenai tantangan pembuatan film di kala Artificial Intelligence (AI) mulai merebak, dan bagaimana peluang untuk memanfaatkan AI tersebut tanpa menghilangkan jati diri sineas.
Kegiatan dilanjutkan dengan Press Conference yang diadakan di V-Atrium lantai 3, Ciputra World Mall Surabaya. Menghadirkan 4 narasumber yaitu Emma Regina Chandra selaku Festival Director 4th CFF, Yoga Mahendra Pratama selaku Pemenang Documentary Competition 3rd CFF, Wimar Herdanto selaku Kurator 4th CFF, dan Cosmas Gatot Haryono selaku Dekan Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra. Pada press conference ini dibagikan informasi selengkapnya mengenai CFF dan rangkaian acara yang akan dilakukan sampai puncak acara di tanggal 31 Mei 2025.
“Acara hari kedua ini akan dilengkapi dengan Screening film-film terpilih pada kategori romance dan horor yang ditayangkan di XXI surabaya/” title=”ciputra world surabaya”>Ciputra World Surabaya. Kategori romance diberi tajuk “Devotion in Motion” berisikan 5 film dari Indonesia, Argentina, Australia, dan Polandia. Sedangkan kategori horor diberi tajuk Whispers from The Void, berisikan 4 film dari Indonesia, Cina, dan India. Selain itu juga dilaksanakan Open Air Cinema yang menayangkan film-film mancanegara dengan tema Quite Crossroads dan Fragments of Tenderness. Kegiatan Open Air Cinema ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara cuma-cuma. Film yang ditayangkan pada Open Air Cinema ini berasal dari Kanada, Prancis, Iran, Jerman, Brazilia, dan Singapura.” jelas Emma Regina Chandra selaku Ketua Panitia.
Tambah Emma, bahwa rangkaian acara 4th CFF masih akan berlanjut pada hari ketiga dengan Expert Session oleh Bagoes Kresnawan, sutradara Rumit the Series & video klip Shaggydog berjudul ‘Di Sayidan. Pada expert session ini akan diadakan workshop cinematic lighting yang didukung oleh Hollyland Academy.
Pada hari keempat juga akan dilaksanakan expert session yang menghadirkan Asmara Abigail, aktris papan atas, yang membintangi Perempuan Tanah Jahanam dan Pengabdi Setan 2. Aktris yang menjadi nominasi pemeran pendukung wanita terbaik pada FFI 2020, 2021, dan 2024 ini, akan membagikan insight dalam menghidupkan script melalui akting.
Screening Film juga masih akan berlanjut di XXI surabaya/” title=”ciputra world surabaya”>Ciputra World Surabaya pada hari ketiga dengan kategori kompetisi dokumenter dan komedi. Serta pada hari keempat dengan kategori kompetisi film karya siswa SMA dan kompetisi fiksi. Tidak hanya screening, kegiatan pemutaran film-film dari sineas internasional juga terus berlanjut pada acara Open Air Cinema. Pada hari ketiga, Open Air Cinema akan menayangkan empat sesi film-film dengan tema Potraits of Quiet Strength, Shout Out Surabayans! (SOS), Shattered Boundaries, dan Shadows and Light: Animated Echoes. Sedangkan pada hari keempat juga akan ditayang empat sesi film-film dengan tema The People’s Echo, The Missing Space, Erratic Identity, dan Boundless Bridge.
“Rangkaian acara akan ditutup pada hari kelima dengan Awarding Night yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis FIKOM UC ke 8. Pada kegiatan ini akan diumumkan pemenang dari berbagai kategori kompetisi, serta membuka kesempatan bagi para sineas untuk berjejaring.” tutup Emma. (*red)
- Dipublikasi Pada 28 Mei 2025
- Baru Saja di Update Pada Mei 28, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
