Quantcast

9 Rumah Terendam Banjir Lahar Semeru, 136 KK Sempat Terisolasi

Infosurabaya.comBanjir lahar hujan dari Gunung Semeru kembali melanda wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sembilan rumah dan satu warung di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, terendam material lahar yang membawa pasir dalam volume besar, Jumat (5/12) sore.

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho, mengatakan banjir lahar membuat aliran Sungai regoyo meluap hingga ke permukiman. “Sembilan rumah terdampak dan satu warung rusak di tepi sungai,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (6/12/2025).

Sebuah video amatir warga menunjukkan aliran lahar bercampur pasir mengeluarkan uap panas ketika memasuki pemukiman. Warga Sumberlangsep bergegas mengungsi ke lokasi aman setelah debit aliran meningkat.

BPBD baru bisa melakukan asesmen hari ini setelah jalan menuju dusun sebelumnya tertutup material lahar. Sekitar 136 kepala keluarga sempat terisolasi sebelum alat berat dikerahkan untuk membuka akses.

“Alat berat mengeruk timbunan pasir sehingga kami bisa masuk melakukan asesmen dan menyalurkan bantuan logistik,” kata Isnugroho.

Warga setempat sebelumnya sudah menyiapkan langkah mitigasi, termasuk mendirikan pos pengungsian serta memanfaatkan lumbung dusun yang memiliki persediaan logistik.

Isnugroho mengingatkan warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Status Gunung Semeru hingga kini bertahan pada Level III atau Siaga. Rekomendasi jarak aman dari PVMBG, terutama dari aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru, harus dipatuhi.

Data pos pengamatan Gunung Semeru mencatat getaran banjir atau lahar hujan terekam satu kali dengan amplitudo 35 mm selama 6.360 detik—hampir dua jam—pada Jumat sore.((Red))

  • Dipublikasi Pada 6 Desember 2025
  • Baru Saja di Update Pada Desember 6, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow