Infosurabaya I Surabaya – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Galang, pencari ikan kedua yang dilaporkan tenggelam di Sungai Gunungsari Surabaya, pada Selasa (23/9/2025). Penemuan ini mengakhiri operasi pencarian yang intensif dilakukan sejak dilaporkan hilangnya kedua korban saat menjala ikan di sungai tersebut.
Baca Juga : Dua Pencari Ikan Hilang di Sungai Gunungsari Surabaya, Satu Ditemukan Tewas
Jenazah Galang ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian, setelah tim SAR melakukan penyisiran di permukaan sungai menggunakan perahu karet.
“Kami menemukan jenazah korban setelah melakukan penyisiran di permukaan sungai sebelum operasi dimulai,” kata Nur Hadi, anggota Tim Basarnas Surabaya.
Sebelumnya, pada hari pertama pencarian, tim SAR telah menemukan jenazah Sumarno, rekan Galang. Kedua korban diketahui merupakan pencari ikan asal Jawa Tengah yang sedang mencari nafkah di Sungai Brantas, kawasan Gunungsari, Surabaya.
Diduga, kedua korban tenggelam akibat terseret arus deras sungai saat menjala ikan. Kondisi sungai yang memiliki arus kuat menjadi tantangan tersendiri bagi para pencari ikan, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung.
Setelah dievakuasi, jenazah Galang dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk proses visum lebih lanjut. Pihak keluarga korban telah dihubungi dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengurus proses pemulangan jenazah ke kampung halaman.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup oleh Tim SAR gabungan pada hari ini. Nur Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi pencarian, termasuk Basarnas Surabaya, BPBD Kota Surabaya, serta relawan dari berbagai organisasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam operasi pencarian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Nur Hadi.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pencari ikan, untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta arus sungai saat beraktivitas di Sungai Gunungsari. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 23 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 23, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
