Bioskop Indra, Bioskop Elit di Kawasan Simpangsche Societet

Infosurabaya | Bioskop Indra yang terletak di Jalan Gubernur Suryo (dulu Jalan Simpang) depan Balai Pemuda Surabaya merupakan salah satu bangunan cagar budaya. Bioskop ini memiliki arsitektur bangunan yang berbeda dibandingkan bioskop lainnya di Surabaya.

Ketua Surabaya Heritage Society Freddy H Istanto menuturkan, keunikannya adalah karena letaknya yang berdekatan dengan Apotek Simpang sehingga menunjukkan jalan tersebut ditutup oleh bangunan tinggi. “Selain itu, gedung bioskop yang dibangun oleh Belanda ini memiliki dua lantai. Kalau bioskop lainnya kan hanya satu lantai,” katanya.

Selain itu, struktur bangunan beton membuat gedung ini sangat modern pada zamannya. Freddy menambahkan, letaknya yang berada di seberang Balai Pemuda menunjukkan kawasan Bioskop Indra didesain sebagai area hiburan maupun pertunjukan.

“Apalagi di seberang Bioskop Indra dulu ada kafe atau restoran (Simpangsche Societeit). Di gedung bioskop ini ada teras depan yang memang dibuat untuk kongkow zaman itu,” jelasnya.

Freddy menambahkan, keunikan bioskop zaman dulu itu adalah ada ruang transisi dari ruang terang ke ruang gelap. “Jadi kalo sekarang masuk ruangan kan langsung gelap, kita sering nabrak kursi. Kalau dulu enggak. Selain itu kalau dulu orang nonton itu pakaiannya rapi nggak seperti sekarang bisa santai kaosan, celana pendek bahkan sandalan. Karena dulu kan nggak semua orang bisa nonton,” terangnya.

Bioskop ini juga dikenal sebagai Bioskop Simpang. Kemudian sebelum bernama Bioskop Indra, nama bioskop ini adalah Sky. “Dulu bioskop ini sering memutar film barat. Namun sayang sekarang bangunan ini tidak difungsikan lagi,” katanya.

Freddy berharap bangunan Bioskop Indra ini bisa adaptive reuse untuk saat ini. Artinya bisa difungsikan lagi dan menghasilkan ekonomi. “Artinya tidak harus menjadi bioskop lagi. Tapi bisa dijadikan kafe atau restoran. Tapi yang harus dipikirkan kembali adalah lokasi parkirnya,” harapnya.