Infosurabaya | Gedung bioskop Oscar di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pernah populer dan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Surabaya.
Bioskop Oscar berdiri sekitar tahun 1980-an bersamaan dengan keberadaan mal dan plaza di Surabaya yang tren dan menjamur saat itu.
Menurut pemerhati sejarah Surabaya, Nur Setiawan, Surabaya bisa dibilang kota seribu bioskop dari berbagai jenis atau golongan.
Salah satunya Bioskop Oscar yang terletak tak jauh dari kompleks pertokoan Darmo Park.
“Dulu Bioskop Oscar berdiri tahun 1980-an dan bersamaan dengan jaya-jayanya mal dan plaza yang bermunculan di Kota Pahlawan sebagai tempat perbelanjaan sekaligus hiburan,” kata Wawan, sapaan akrabnya.
Wawan menuturkan, Surabaya sebagai kota dagang, bioskop yang menjamur di Surabaya merupakan wahana hiburan populer dan mampu menyumbang PAD kota Surabaya kala itu.
Jika dimasukkan ke dalam penggolongan atau tipe, Bioskop Oscar bisa dikategorikan ke dalam golongan AA, yaitu bioskop mewah yang tiketnya tak murah.
“Jadi bioskop ini menjadi tujuan bagi kaum menengah atas untuk menikmati film layar lebar bertitel box office. Nah posisi Bioskop Oscar tak jauh dari perumahan elit kala itu di selatan kota agak ke barat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk film-film yang diputar di Bioskop Oscar meliputi film asing, yakni film barat dan mandarin yang sedang hit saat itu. Namun untuk film lokal yang diputar adalah film yang sangat diminati oleh masyarakat.
“Namun sayangnya Bioskop Oscar harus meredup di awal tahun 2000-an. Karena VCD player dan TV kabel sudah mulai menjamur di tanah air. Kini yang tersisa hanya bekas bangunan Bioskop Oscar yang tampak tak terawat,” tuturnya.
Bangunan Bioskop Oscar dahulu juga sempat digunakan sebagai sebuah gereja, namun tak berlangsung lama dan kemudian tutup dan terbengkalai hingga saat ini. (jar/nur)
- Dipublikasi Pada 20 Januari 2025
- Baru Saja di Update Pada Januari 20, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
