SURABAYA– Satsamapta Polrestabes Surabaya bubarkan konvoi perguruan silat.
Kota Surabaya sempat ramai dengan aksi konvoi rombongan perguruan silat yang bikin warga was-was. Tapi, tenang aja! SATSAMAPTA Polrestabes Surabaya lewat Tim JOGOBOYO nggak tinggal diam. Penasaran gimana mereka menyelesaikan masalah ini? Yuk, cek kronologinya!
Kronologi Kejadian
Berawal dari pantauan Taruna Command Center 1.0, Tim SATSAMAPTA Polrestabes Surabaya mendapatkan laporan adanya konvoi rombongan perguruan pencak silat Pagar Nusa.
Konvoi ini melintas di berbagai titik penting di Surabaya, seperti Jl. HR Muhammad, Jl. Ngagel, hingga Jl. Yos Sudarso.
Warga yang melihat aksi tersebut sempat melaporkan keresahan mereka, mengingat rombongan yang berpakaian serba hitam itu terlihat menguasai jalanan.
Mendengar laporan ini, Tim JOGOBOYO langsung bergerak cepat. Penyisiran dilakukan di beberapa lokasi yang menjadi jalur konvoi.
Informasi dari warga membantu tim untuk melacak keberadaan rombongan tersebut. Hingga akhirnya, di kawasan Jl. Pemuda – Jl. Yos Sudarso, rombongan berhasil dihentikan.
Tindakan Tegas dan Pengamanan
Tim JOGOBOYO bubarkan konvoi perguruan silat, saat rombongan itu berjalan dan mengamankan tiga pemuda yang diduga merupakan anggota perguruan silat tersebut.
Salah satu pemuda bahkan mengalami cedera kepala akibat tabrakan dengan rekannya sendiri selama konvoi berlangsung.
Tim segera membawa pemuda yang terluka ke Dokkes Polrestabes Surabaya untuk mendapatkan perawatan.
Aksi pembubaran ini menjadi bukti kesigapan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di ruang publik.
Dengan pendekatan yang profesional, Tim JOGOBOYO mampu menangani situasi tanpa memperbesar masalah di lapangan.
Mengapa Konvoi Harus Ditertibkan?
Konvoi rombongan besar, apalagi yang menggunakan atribut organisasi tertentu, sering kali menimbulkan keresahan.
Selain berpotensi mengganggu lalu lintas, aksi semacam ini bisa memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu, tindakan tegas dari pihak kepolisian sangat diperlukan demi menjaga stabilitas kota dan kenyamanan warga.
Pelajaran dari Insiden Ini
Bagi masyarakat, kejadian ini jadi pengingat pentingnya segera melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan atau mengganggu di lingkungan sekitar.
Sedangkan untuk kelompok masyarakat seperti perguruan silat, aksi konvoi sebaiknya dihindari, terutama jika dilakukan tanpa izin.
Hal ini demi menjaga citra baik organisasi dan menghindari potensi gesekan di masyarakat.
Aksi Tim JOGOBOYO Polrestabes Surabaya ini patut diapresiasi. Mereka menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama. Jadi, kalau kamu melihat aksi serupa di masa depan, jangan ragu untuk melapor ke pihak berwenang, ya. ***
- Dipublikasi Pada 4 Januari 2025
- Baru Saja di Update Pada Januari 4, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
