Buka Gerbang Ilmu Pengetahuan, ITS kembali Kukuhkan Lima Profesor Baru

Buka Gerbang Ilmu Pengetahuan, ITS kembali Kukuhkan Lima Profesor Baru (foto : *red)

infosurabaya.com | SURABAYA – Menguatkan peran sebagai World Class University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukuhkan lima guru besar untuk kali keenam di tahun 2025 ini di Grha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (23/9). Menariknya, salah satu profesor baru tersebut adalah Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD yang resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS.

Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Ir Imam Robandi MT dengan bangga menyambut kontribusi guru besar baru ITS dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Imam menuturkan nantinya kelima guru besar baru ini akan ikut berkontribusi dalam meraih cita-cita Ibu yang Luhur ITS dan juga bangsa Indonesia.

“Dengan bertambahnya jumlah profesor, diharapkan ITS dapat meraih peringkat 300 besar dunia pada 2026 mendatang,” tegas Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS ini optim*reds.

Pada prosesi ini, Rektor ITS yang dikukuhkan sebagai Profesor ke-232 ITS menyampaikan orasi ilmiah pertama yang berjudul Kontrol Model Prediktif yang Robust dan Peranannya dalam Proses Manufaktur dan Robotika. Dijelaskannya, metode ini adalah terobosan strategi tuning baru pada Model Predictive Control (MPC) yang jauh lebih sederhana dan praktis.

“Proses ini dapat menjembatani riset canggih dengan kebutuhan nyata di dunia industri,” beber Guru Besar dari Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.

Selanjutnya, Guru Besar Departemen Arsitektur ITS Prof Dr Dipl Ing Sri Nastiti Nugrahani Ekasiwi MT menyampaikan orasi ilmiah berjudul Konsep Desain Bangunan Guna Manifestasi Ungkapan ‘Isis’ dan ‘Seger’. Ia menilai bahwa desain arsitektur merupakan perwujudan respon hubungan antara manusia dan lingkungan.

“Olah karena itu, arsitektur harus memperhatikan kebiasaan manusia dan kondisi lingkungan sekitar,” ujar Profesor ke-233 ITS ini.

Orasi ilmiah berikutnya disampaikan oleh Guru Besar Departemen Teknik Kimia ITS Prof Ir Juwari ST MEng PhD yang mengangkat judul Sustainabilitas Industri Kimia melalui Rekayasa S*redem dan Keselamatan Proses. Melalui tema ini, Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa S*redem (FTIRS) ITS tersebut berusaha menjawab tantangan dan meminimalisasi risiko di dalam s*redem industri kimia.

“Industri kimia harus bisa beroperasi selamat, ramah lingkungan, dan tetap menguntungkan,” tutur Profesor ke-234 ITS ini.

Melanjutkan pemaparan, Guru Besar Departemen Biologi ITS Prof Dr rer nat Ir Maya Shovitri MSi membawa orasi ilmiah dengan judul Bakteri: Teman Tak Tampak namun Berdampak Mendukung Lingkungan Lestari dengan Biodegradasi. Berawal dari kepedulian terhadap pencemaran pesisir Indonesia, Maya mengembangkan riset fisiologi dan molekuler bakteri.

“Pengembangan riset ini dapat bermanfaat bagi sektor lingkungan, ekonomi, dan lingkungan,” papar Profesor ke-235 ITS tersebut.

Terakhir, orasi ilmiah disampaikan oleh Guru Besar Departemen Teknik Sipil ITS Prof Mohammad Arif Rohman ST MSc PhD yang berjudul Penguatan Dimensi Sosial Pada Konsep Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mewujudkan Sukses Jangka Panjang Proyek Konstruksi di Indonesia. Penguatan dimensi sosial ini diwujudkan Profesor ke-236 ITS itu dalam bentuk konsep Project Social Benefit (PSB).

“Konsep ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat sebagai pengguna akhir infrastruktur,” ujarnya.

Pengukuhan Profesor ITS dengan berbagai bidang ilmu kali ini kembali mengokohkan peran Kampus Pahlawan ini dalam mendukung kemajuan bangsa. Lewat pengukuhan ini, ITS membuka gerbang baru menuju pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa. Tak hanya itu, langkah ini turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas. (*red)

Keterangan foto : Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD ketika menyampaikan orasi ilmiah untuk pengukuhannya sebagai Profesor ke-232 ITS (*red)