“Sinergi DISPSIAL dan Akademisi: Inovasi Baru Demi Kesadaran Maritim”
Infosurabaya.com – Dalam upaya menghidupkan kembali semangat maritim bangsa, Dinas Psikologi Angkatan Laut (DISPSIAL) mengambil langkah cerdas dan strategis. Dengan menggandeng universitas-universitas ternama di Indonesia, mereka tidak hanya menyulut semangat cinta laut, tetapi juga membangun Laboratorium Psikologi Maritim sebagai pusat riset dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Kepala DISPSIAL, Laksamana Pertama TNI Wisnu Agung Priyambodo, M.M., M.Phil., bersama timnya telah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke beberapa kampus unggulan seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Apa yang mereka bahas? Tidak hanya soal riset, tetapi juga kolaborasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
DISPSIAL punya mimpi besar. Laboratorium Psikologi Maritim ini diharapkan menjadi episentrum pengembangan perilaku masyarakat pesisir. Laksma TNI Wisnu Agung Priyambodo menjelaskan, “Penguatan dan pengembangan Laboratorium Psikologi Maritim akan mencakup pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat berbasis maritim yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini diyakini dapat mempercepat realisasi program cinta laut serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem laut.”
Laboratorium ini tak hanya sekadar tempat riset. Dengan menggandeng para akademisi, fokus utamanya adalah memberikan solusi nyata bagi masyarakat pesisir. Dari pengembangan ketahanan pangan berbasis laut hingga pelestarian ekosistem laut, semuanya dibungkus dalam visi besar menjadikan laut sebagai benteng utama pertahanan negara.

Proyek Laboratorium Psikologi Maritim ini juga terintegrasi dengan Program Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut TNI AL yang akan diimplementasikan di Kampung Bahari Nusantara. Kampung ini diharapkan menjadi pusat inovasi bagi tantangan kelautan di masa depan.
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, program ini juga bertujuan membangun kesadaran cinta laut. Laut Indonesia bukan lagi sekadar warisan budaya, tetapi juga garda depan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Kerjasama DISPSIAL dengan universitas dan berbagai pemangku kepentingan menunjukkan bahwa laut bukan hanya sumber daya ekonomi, tetapi juga pertahanan utama negara. Dengan sinergi ini, diharapkan masyarakat pesisir semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem laut. Sebuah langkah konkret menuju ketahanan pangan dan keberlanjutan maritim.
Seiring berkembangnya Laboratorium Psikologi Maritim, semangat cinta laut diharapkan dapat tumbuh di setiap hati masyarakat Indonesia. Laut kita, masa depan kita. Dengan sinergi yang solid, Indonesia akan menjadi negara maritim yang tak hanya kuat, tetapi juga bijaksana dalam menjaga alamnya.
- Dipublikasi Pada 24 Januari 2025
- Baru Saja di Update Pada Januari 24, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
