Infosurabaya I Surabaya – Keterlambatan kedatangan sejumlah kereta api jarak jauh tujuan Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya terjadi akibat dampak anjloknya Kereta Purwojaya relasi Gambir-Cilacap di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu siang (26/10). Hingga hari Minggu (27/10), tercatat tujuh perjalanan kereta api mengalami keterlambatan antara tiga hingga empat jam dari jadwal normal.
Kereta Purwojaya relasi Gambir-Cilacap mengalami anjlok di sekitar Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu siang (26/10). Dua gerbong bagian belakang kereta keluar dari jalur, menyebabkan proses evakuasi yang memakan waktu.
Baca Juga : Viral, Curanmor Beratribut Ojol Gondol Motor di Kontrakan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Petugas PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan evakuasi gerbong sejak Sabtu hingga Minggu dini hari. Dampak dari proses evakuasi ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh tujuan Daop 8 Surabaya mengalami keterlambatan kedatangan.
Semementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa hingga Minggu (27/10), terdapat tujuh perjalanan kereta api tujuan Daop 8 Surabaya yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan rata-rata mencapai tiga hingga empat jam dari jadwal normal.
“Ketujuh kereta yang mengalami keterlambatan ini di antaranya adalah Kereta Sembrani, Kereta Argo Anggrek, Kereta Bima, Kereta Jayakarta, Kereta Brawijaya, Kereta Gajayana, dan Kereta Majapahit,” terangnya saat dikonfirmasi.
PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak keterlambatan ini sesuai dengan ketentuan service recovery yang berlaku.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 27 Oktober 2025
- Baru Saja di Update Pada Oktober 27, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
