Dari Limbah Jadi Berkah : Mahasiswa KKN Kelompok 57 UPN Ajak Warga Ubah Minyak Jelantah Jadi Sabun (foto : *red)
infosurabaya.com | SURABAYA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 57 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggelar workshop bertema “Waste to Benefit” pada Kamis (10/07/25). Bertempat di Balai RW 03 Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah minyak jelantah menjadi sabun padat yang ramah lingkungan.
Minyak jelantah sering kali dibuang begitu saja dan menjadi penyebab pencemaran lingkungan, terutama pada saluran air dan tanah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan alternatif pengolahan limbah rumah tangga agar tidak hanya berhenti sebagai sampah, tetapi dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna. Kegiatan ini dihadiri oleh warga RW 03 yang menyimak dengan antusias pemaparan materi yang disampaikan secara komunikatif dan sederhana.
Pada kegiatan tersebut turut hair Dosen Agroteknologi, yakni M.Ghufron Chakim S.P, M.P. sebagai narasumber utama untuk memaparkan tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan dimulai dari limbah. Mahasiswa juga menjelaskan proses pembuatan sabun dari minyak jelantah secara teoritis dan praktis. Warga diberi penjelasan tentang langkah-langkah mulai dari penyaringan minyak, pencampuran bahan-bahan seperti NaOH (soda api), hingga proses pencetakan dan pengeringan sabun. Meskipun warga belum melakukan praktik langsung, mereka tampak tertarik dan aktif bertanya tentang keamanan sabun, lama proses pembuatan, dan cara menyimpan hasil akhirnya.
Ketua RW 03 – Bapak Punky, turut hadir dan memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dan relevan untuk masyarakat saat ini. “Kegiatan ini berlangsung dengan sangat komunikatif, menciptakan interaksi yang baik antara pemateri dan peserta. Saya melihat program seperti ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi Karang Taruna untuk belajar lebih jauh tentang pengolahan limbah rumah tangga agar dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih berguna,” ungkapnya.
Mahasiswa juga membagikan leaflet berisi panduan pembuatan sabun dari minyak jelantah agar warga bisa mencoba secara mandiri di rumah. Sebagai langkah lanjutan, mereka berencana menyusun modul panduan sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh warga, Karang Taruna, atau kelompok ibu-ibu untuk praktik berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya dalam hal edukasi lingkungan. Dengan membawa semangat “Waste to Benefit”, mahasiswa KKN berharap masyarakat semakin sadar bahwa limbah pun bisa menjadi berkah jika diolah dengan tepat. (*red)
- Dipublikasi Pada 17 Juli 2025
- Baru Saja di Update Pada Juli 17, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
