SURABAYA (( Info Surabaya)) – DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kebijakan Wali Kota Surabaya yang memilih merayakan pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana tanpa perayaan besar. Kebijakan tersebut dinilai sejalan dengan upaya menjaga keamanan, ketertiban, serta mendorong suasana reflektif di tengah masyarakat.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pdt. Rio Pattiselanno, menyampaikan bahwa imbauan Pemerintah Kota Surabaya agar masyarakat tidak merayakan Tahun Baru secara berlebihan merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, perayaan sederhana tanpa konvoi kendaraan, kembang api, knalpot bising, maupun kerumunan terpusat akan membantu menciptakan kondisi kota yang aman dan kondusif.
“Kami mengapresiasi kebijakan Wali Kota Surabaya yang memilih perayaan Tahun Baru secara sederhana dan diisi dengan doa. Ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” ujar Rio di Surabaya, Selasa (16/12/2025).
Rio menegaskan bahwa menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga situasi kondusif, terutama di tempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, terminal, stasiun, dan pelabuhan yang diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas.
Selain itu, politisi PSI tersebut mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan pemetaan titik rawan kemacetan dan keramaian serta mensosialisasikan rekayasa lalu lintas sejak dini. Langkah ini dinilai penting guna mengantisipasi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum, khususnya pada malam pergantian tahun.
Rio juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan layanan kesehatan. Mengingat saat ini memasuki musim hujan dengan potensi cuaca ekstrem, ia meminta agar langkah mitigasi bencana, termasuk antisipasi banjir, disiagakan secara maksimal. Layanan kesehatan pun diharapkan tetap siap melayani masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam kesempatan tersebut, Rio turut mengajak warga Surabaya untuk menjaga toleransi dan kedamaian, khususnya bagi saudara-saudara yang merayakan Natal. Menurutnya, Natal merupakan momentum yang sarat dengan nilai kasih dan kebersamaan.
“Momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ini mari kita jadikan sebagai waktu refleksi, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan harapan baru agar Surabaya semakin baik,” tuturnya.
Ia menambahkan, pergantian tahun merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi atas perjalanan sepanjang 2025 sekaligus menyusun target dan resolusi di tahun 2026 dengan penuh doa dan komitmen bersama.
“Kita berharap tahun 2026 menjadi tahun yang lebih baik, dengan resolusi yang disertai doa sehingga dapat terwujud dengan baik,” pungkas Rio.
Continue Reading
- Dipublikasi Pada 16 Desember 2025
- Baru Saja di Update Pada Desember 16, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
