Drama Keluarga Berujung Proses Hukum: Menantu Tikam Mertua di Kampung Malang Surabaya

InfoSurabaya.com- Surabaya kembali dihebohkan oleh kasus kriminal keluarga.

Pria berinisial AP (30 tahun) ditangkap setelah melakukan penusukan terhadap mertuanya, DD (47 tahun), di rumah kawasan Kampung Malang, Surabaya, pada Minggu (12/1/2025).

Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diringkus oleh penyidik Polsek Tegalsari di kawasan Tandes, Surabaya Barat, Senin (13/1/2025) siang.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, mengonfirmasi penangkapan ini. “Alhamdulillah, sekitar pukul 13.00 WIB kemarin, pelaku berhasil kami amankan setelah pengejaran intensif di kawasan Tandes,” jelasnya, Selasa (14/1/2025).

Saat ini, AP sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut di Polsek Tegalsari. Dia dijerat Pasal 351 Ayat 2 Jo Pasal 1 UU Darurat dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Cekcok Keluarga Berujung Petaka

Kasus ini bermula dari cekcok antara AP dan DD di rumah mertuanya di Kampung Malang, Minggu malam.

Menurut Luluk Yono, Ketua RT setempat, AP datang untuk menjemput istrinya, B, yang tinggal di rumah orangtuanya.

Namun, B menolak untuk pulang ke kontrakan mereka di Jalan Wonorejo Gang 4.

“Istrinya ini gak mau pulang, dan bapaknya membela putrinya. Adu mulut terjadi sampai akhirnya pelaku mengancam,” ujar Luluk.

Saat suasana semakin memanas, AP tiba-tiba menusuk mertuanya menggunakan senjata tajam. Sang mertua perempuan yang menyaksikan kejadian itu langsung meminta bantuan warga. Setelah melakukan penusukan, AP melarikan diri sambil membawa beberapa dokumen penting, termasuk buku nikah.

Proses Penangkapan Pelaku

Tim yang dipimpin AKP Pandhu Bimantara, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, bergerak cepat. Berdasarkan informasi dari warga dan bukti yang dikumpulkan, pelaku berhasil ditemukan di Tandes.

“Kami sudah memiliki bukti kuat, termasuk laporan dari warga setempat. Beruntung pelaku cepat ditemukan sebelum melarikan diri lebih jauh,” ujar Rizki. ***