InfoSurabaya |Surabaya – Kepedulian SPS Corporate dan SMB Group terhadap dunia pendidikan tinggi di Surabaya, benar-benar nyata. Betapa tidak, guna meningkatkan kualitas daya saing dan kuantitas serapan lulusan pergurun tinggi di dunia industri lokal maupun internsional, SPS Corporate dan SMB Group menjalin kolaborasi riset dengan Universitas Surabaya (Ubaya).
Sebagai wujud kemitraan strategis Ubaya dengan SPS Corporate dan SMB Group, ditandai dengan penyerahan bantuan sarana transportasi, satu unit bus operasional di halaman perpustakaan kampus Ubaya, Rabu (30/7/2025).
Bantuan ini, menjadi bagian dari komitmen jangka panjang SPS Corporate dalam mendukung dunia pendidikan tinggi.
COO PT Sun Paper Source (SPS) William Yaury yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubaya menyatakan perusahaannya berkomitmen membangun kerja sama jangka panjang dengan Ubaya.
“Kami berharap ini tidak berhenti pada pemberian saja, tetapi juga berlanjut pada kolaborasi nyata. Dunia industri seperti kami sangat membutuhkan kontribusi dari dunia pendidikan,” ungkap William.
SPS Corporate menyoroti pentingnya pembekalan lulusan sejak di bangku kuliah agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.
“Kami akan terus memberikan masukan, khususnya terkait mentalitas kerja dan kesiapan lulusan. Ini penting agar generasi baru bisa beradaptasi dan memberi kontribusi besar bagi industri,” terangnya.
Tentunya, William Yaury menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa SPS ingin memperluas kerja sama dengan Ubaya dalam jangka panjang. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan berkelanjutan antara dunia industri dan perguruan tinggi, yang tidak hanya berorientasi pada program CSR, tapi juga pembangunan SDM unggul dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu Rektor Ubaya, Benny Lianto mengaku bangga dan akan terus membina kolaborsi ini, apalagi COO SPS, William Yaury merupakan salah satu alumni Ubaya, tentunya ini akan menjadi taulandan bagi alumni-alumni Ubaya lainnya, untuk ikut peduli pada pendidikan tinggi khusunya di Ubaya.
Rencannya bus bantuan ini, akan digunakan untuk menunjang mobilitas mahasiswa, dosen, dan tamu kampus baik di lingkungan kampus utama di Tenggilis, kampus satelit di Surabaya Barat, hingga kegiatan kunjungan industri di berbagai wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Bantuan ini untuk menambah kapasitas transportasi yang sudah ada. Baik untuk kegiatan internal maupun eksternal kampus, termasuk kunjungan industri,” jelas Rektor Ubaya, Benny Lianto dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar bantuan, Benny menekankan bahwa hari ini menjadi momen membanggakan karena alumni Ubaya kini memiliki posisi strategis di SPS Corporate.
“Saya sangat bangga. Mereka ini contoh alumni yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi juga karakter dan mentalitas kuat. Itu yang membuat mereka bisa dipercaya dan menempati posisi puncak di perusahaan,” ujarnya.
Benny menegaskan, keberhasilan sebuah institusi pendidikan tinggi bukan semata pada akreditasi atau peringkat, melainkan pada kontribusi nyata alumninya di masyarakat dan dunia industri.
Lebih lanjut, Ubaya dan SPS Corporate juga telah menyiapkan langkah kolaborasi lanjutan dalam bentuk riset bersama, khususnya untuk subtitusi bahan baku impor di sektor industri.
“Indonesia seharusnya bisa mandiri secara bahan baku. Tapi itu butuh sinergi antara industri dan kampus. Dan itulah yang sedang kami bangun dengan SPS,” tutupnya. (bro)
- Dipublikasi Pada 30 Juli 2025
- Baru Saja di Update Pada Juli 30, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
