Golkar Usulkan Bentuk Badan Khusus Bina BUMD untuk Tingkatkan PAD

Infosurabaya I Surabaya – Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur mengusulkan pembentukan badan khusus untuk membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Fraksi Golkar, Pranaya Yudha Mahardika, menyatakan kontribusi BUMD terhadap PAD Jawa Timur masih belum optimal, stagnan di angka Rp 580 miliar per tahun.

Ia membandingkan dengan provinsi lain yang memiliki struktur BUMD serupa, namun mampu mencapai PAD lebih dari Rp 600 miliar per tahun. “Jika dibandingkan dengan provinsi lain dengan struktur BUMD yang serupa, setoran PAD mereka bisa tembus Rp 600 miliar lebih per tahun. Artinya, ada potensi besar yang belum kita maksimalkan di Jawa Timur,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Menurut Yudha, potensi peningkatan PAD dari BUMD di Jawa Timur sangat besar. Untuk merealisasikan potensi tersebut, dibutuhkan pengelolaan BUMD yang lebih profesional dan terintegrasi. Pembentukan badan khusus, terinspirasi dari Kementerian BUMN di tingkat pusat dan Badan Pembina BUMD DKI Jakarta, dinilai sebagai solusi efektif.

Badan khusus ini akan bertanggung jawab atas pembinaan BUMD secara komprehensif, mulai dari rekrutmen sumber daya manusia (SDM) yang profesional, penyusunan rencana kerja yang terukur, hingga pengembangan usaha yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang lebih terarah dan terintegrasi, diharapkan kontribusi BUMD terhadap PAD Jawa Timur dapat meningkat secara signifikan.

Usulan ini diharapkan dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan perekonomian daerah. Fraksi Golkar optimistis langkah ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Mereka berharap usulan ini segera dikaji dan diimplementasikan.

“Mulai dari proses rekrutmen SDM, penyusunan rencana kerja, pengembangan usaha, semua harus dikelola secara serius dan profesional. Untuk itu, dibutuhkan struktur kelembagaan yang khusus menangani pembinaan BUMD secara terintegrasi,” tandasnya.(Kdm)