Infosurabaya I Surabaya- Peristiwa penggerebekan pesta gay yang melibatkan 34 pria di Hotel Midtown Resident, Surabaya, berbuntut panjang. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada hotel tersebut atas dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP).
Penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan Polsek Wonokromo dan Polrestabes Surabaya pada Minggu (19/10/2025) dini hari itu, menemukan puluhan pria dalam keadaan telanjang di kamar nomor 1602. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya pelanggaran SOP terkait kapasitas kamar dan akses tamu.
Baca Juga : DPRD Jatim Geram Oknum ASN Terlibat Pesta Gay di Surabaya
Dwi Cahyono, Ketua PHRI, mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian ini. Menurutnya, Hotel Midtown Resident yang merupakan anggota PHRI sejak tahun 2019, seharusnya menjalankan SOP perhotelan dengan ketat. PHRI telah berulang kali memberikan pelatihan terkait standar operasional, termasuk seleksi kesehatan dan pengunjung hotel.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Seharusnya SOP dijalankan dengan baik, namun ternyata ada keteledoran,” ujar Dwi Cahyono pada Selasa (21/10/2025).
PHRI berencana mengadakan pertemuan dengan pengelola Hotel Midtown Resident dan hotel-hotel lain di Surabaya pada hari ini, Rabu (22/10/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pengetatan SOP dan memberikan teguran kepada Hotel Midtown Resident.
“Langkah kami kelanjutanya setelah adanya peristiwa yang melalakukan kemarin, maka kemungkinan pada Rabu (22/10/2025) akan diadakan pertemuan dengan beberapa pihak pengelolah hotel di Surabaya khususnya Midtown Hotel Resident guna membahas penekanan tentang standart oprasional. Kami dari pihak PHRI akan memberikan teguran kepada hotel tersebut,” tutup Dwi Cahyono.
Sebelumnya, seorang karyawan showroom mobil di sekitar hotel, Rifki (30), mengungkapkan kecurigaannya terkait aktivitas di Hotel Midtown sebelum penggerebekan. Ia melihat peningkatan signifikan jumlah mobil mewah yang parkir di hotel, namun tidak sebanding dengan jumlah reservasi kamar. Kecurigaan ini kemudian dikonfirmasi oleh seorang resepsionis hotel yang merasa aneh dengan ketidakseimbangan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Hotel Midtown Resident masih belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Para awak media pun, telah berupaya menghubungi Kepala PIAR Hotel Midtown Resident, namun tidak juga mendapat respons.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 22 Oktober 2025
- Baru Saja di Update Pada Oktober 22, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
