BPBD evakuasi warga dengan perahu karet akibat banjir yang disebabkan hujan deras sejak Senin (15/12) siang hingga malam di Banyuwangi. (Foto: Dok BPBD Banyuwangi/bs)
Infosurabaya.com – Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Banyuwangi, Jawa Timur, sejak Senin (15/12) siang hingga malam memicu banjir di tiga kecamatan. Sebanyak 1.512 kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak akibat luapan sungai di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, banjir melanda Kecamatan Sempu, Srono, dan Muncar. Air sungai meluap ke permukiman warga setelah hujan deras turun dalam durasi cukup lama.
“Laporan sementara menunjukkan tiga kecamatan terdampak banjir luapan sungai,” kata Danang dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Di Kecamatan Sempu, banjir merendam tiga dusun, yakni Dusun Karangrejo, Karanganyar, dan Mangki, dengan total 22 KK terdampak. Sementara di Kecamatan Srono, tercatat satu KK terdampak banjir.
Meski genangan di permukiman warga mulai surut, BPBD mencatat debit air sungai masih relatif tinggi. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi luapan susulan.
Dampak terparah terjadi di Kecamatan Muncar. Empat desa terdampak, yakni Desa Tembokrejo, Kedungringin, Wringinputih, dan Tapanrejo. Di Desa Kedungringin, banjir berdampak pada sekitar 610 KK. Sementara di Desa Wringinputih, banjir merendam dua dusun dengan total sekitar 800 KK terdampak.
Adapun di Desa Tembokrejo dan Desa Tapanrejo, masing-masing tercatat 44 KK dan 35 KK terdampak banjir.
BPBD Banyuwangi terus melakukan pendataan warga terdampak sekaligus menyalurkan bantuan darurat. Fokus penyaluran bantuan diprioritaskan ke wilayah dengan dampak terparah.
“Kami sudah menyalurkan bantuan nasi bungkus ke titik-titik yang paling terdampak,” ujar Danang.
BPBD mengimbau masyarakat di sepanjang bantaran sungai untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan masih dapat terjadi dan debit air sungai belum sepenuhnya normal. ((Red))
- Dipublikasi Pada 16 Desember 2025
- Baru Saja di Update Pada Desember 16, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
