Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Isu PHK Massal Gudang Garam, Ning Lia Minta Pemerintah Segera Intervensi

Senator Lia Istifhama.

Infosurabaya I Jakarta – Kekhawatiran terhadap potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di tubuh PT Gudang Garam Tbk mendapat sorotan tajam dari anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama. Ia menilai, ancaman ini bukan sekadar isu internal industri rokok, tetapi menyentuh langsung aspek kesejahteraan jutaan tenaga kerja dan petani tembakau di Indonesia.

“Kalau benar terjadi PHK massal, ini bukan kabar baik. Bukan hanya soal industri, tapi juga soal perut masyarakat,” ujar Ning Lia, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Tarif Anjlok Akibat Promo Aplikator, Senator Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Lindungi Driver Ojol

Menurut Ning Lia, dua faktor utama yang memicu krisis ini adalah keterbatasan pasokan tembakau dan kenaikan tarif cukai rokok yang kian memberatkan industri. Ia menekankan bahwa kombinasi keduanya bisa menciptakan efek domino terhadap daya saing industri hasil tembakau (IHT), bahkan mengancam keberlangsungan ekosistemnya secara keseluruhan.

“Kita bicara bukan hanya soal PHK, tapi juga dampaknya terhadap Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kalau industri tertekan, otomatis DBHCHT ikut menurun,” tegasnya.

Ning Lia mengapresiasi kenaikan alokasi DBHCHT dari 2 persen menjadi 3 persen sebagaimana diatur dalam UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). Namun, menurutnya, angka tersebut masih jauh dari cukup.

“Idealnya DBHCHT dinaikkan minimal menjadi 5 persen. Itu bisa digunakan untuk menjamin kesejahteraan petani tembakau, seperti perlindungan gagal panen, modernisasi alsintan, hingga peningkatan kualitas produksi,” ujarnya.

Ia juga mempertanyakan apakah penurunan produksi di Gudang Garam benar-benar disebabkan menurunnya permintaan pasar, atau ada faktor lain seperti minimnya inovasi produk yang tak lagi sesuai dengan tren konsumen masa kini.

“Kalau demand rokok masih tinggi, seharusnya produksi tetap jalan. Jangan-jangan, masalahnya ada pada strategi produk dan harga yang terlampau tinggi akibat cukai,” tambahnya.

Ning Lia menutup pernyataannya dengan desakan agar pemerintah pusat segera turun tangan. Menurutnya, industri rokok bukan hanya penopang ekonomi nasional, tapi juga menyerap jutaan tenaga kerja dari hulu ke hilir.

“Ini bukan soal satu perusahaan. Kalau industri ini kolaps, dampaknya ke petani, buruh linting, distribusi, bahkan penerimaan negara. Pemerintah harus punya rencana pemulihan yang nyata,” pungkasnya.(Ne)

  • Dipublikasi Pada 8 September 2025
  • Baru Saja di Update Pada September 8, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow