Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

ITS Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Mitigasi Tanah Longsor

ITS Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Mitigasi Tanah Longsor (foto : *red)

infosurabaya.com | SURABAYA – Hujan deras yang mengguyur berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini kerap memicu bencana tanah longsor, terutama pada daerah pegunungan seperti yang terjadi di jalur Pacet – Cangar, beberapa waktu yang lalu. Melihat kondisi ini, salah satu pakar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Firman Syaifuddin SSi MT mengingatkan pentingnya masyarakat mengetahui tentang upaya mitigasi bencana, termasuk tanah longsor tersebut.

Firman menjelaskan bahwa longsor terjadi ketika tanah, batu, atau puing bergerak turun karena gaya gravitasi yang lebih besar daripada kekuatan penahan lereng. Menurut Firman, longsor dapat terjadi di berbagai lokasi, namun daerah dengan kemiringan tebing yang curam memiliki risiko yang lebih besar. “Tebing menjadi rawan longsor diakibatkan oleh kemiringan utamanya, terlebih jika tersaturasi air maka beban dari massa batuan atau tanah lapuk yang akan semakin berat,“ tutur dosen Departemen Teknik Geofisika ITS tersebut.

Firman menambahkan bahwa hujan lebat merupakan salah satu pemicu terjadinya tanah longsor di Indonesia. Ia menerangkan bahwa saat hujan turun dengan intensitas tinggi, air hujan masuk ke dalam lapisan tanah dan membuatnya jenuh air. “Kondisi ini menambah beban dari lapisan tanah dan batuan yang jika melewati daya dukungnya akan mengakibatkan longsor,” sambung alumnus Institut Teknologi Bandung tersebut.

Tak hanya itu, Firman melanjutkan bahwa hujan juga menyebabkan peningkatan tekanan air pori di dalam tanah. Ketika air pori meningkat, tekanan hidrolik dalam tanah juga naik. “Ini akan menurunkan kekuatan geser material di lereng dan membuatnya lebih rentan mengalami kegagalan struktur,” jelas peneliti di Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS ini.

Menurut data, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur pada periode 3 – 12 April lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hujan sangat intens dalam waktu kurang dari 12 jam merupakan pemicu dari banyak kasus tanah longsor. Salah satunya seperti yang terjadi di jalur Pacet – Cangar pada 3 April lalu. “Ini dikarenakan daerah tersebut memiliki lereng curam dan lokasinya terjadi tepat di bawah aliran irigasi,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil diskusinya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur pada 10 April lalu, longsor di jalur Pacet – Cangar terjadi tepat di bawah aliran irigasi buatan. Beberapa waktu sebelum kejadian, terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan aliran irigasi sempat terbendung oleh pohon tumbang membentuk bendungan alami. Akibatnya, air tertahan dan merembes ke dalam lapisan tanah di bawahnya yang menyebabkan longsor.

Selain itu. Firman juga menyarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan upaya mitigasi, termasuk dengan memerinci peta kerentanan gerakan tanah atau longsor. Melalui diskusi dengan BPBD Jawa Timur, ITS akan membantu melakukan pendetailan peta kerentanan gerakan tanah atau longsor di Provinsi Jawa Timur sebagai langkah upaya mitigasi bencana longsor.

Lebih lanjut, dosen bidang Seismologi dan Kebencanaan tersebut menegaskan bahwa masyarakat perlu mengetahui daerah-daerah yang rawan longsor melalui adanya pemetaan daerah berisiko longsor. “Pengetahuan tentang kerentanan longsor menjadi modal utama dalam membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” turur Firman mengingatkan. (*red)

Keterangan foto : Tim peneliti dari ITS saat berdiskusi mengenai bencana tanah longsor dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur

  • Dipublikasi Pada 16 April 2025
  • Baru Saja di Update Pada April 16, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow