InfoSurabaya.com- Kaget sama aksi curanmor yang makin nekat di Surabaya?
Jangan khawatir, dulur!
Polrestabes Surabaya baru saja mengungkap jaringan pencurian motor yang melibatkan perantara hingga penadah asal Madura.
Kasus ini berhasil dipecahkan berkat kerja keras tim Jatanras yang tak kenal lelah.
Simak selengkapnya gimana penangkapan ini berlangsung, siapa aja pelakunya, dan bagaimana polisi masih memburu sisa jaringan mereka.
Kronologi Penangkapan: Dari Perantara Hingga Penadah
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat tentang maraknya curanmor di kawasan Surabaya.
Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung bergerak cepat hingga berhasil menangkap IM (36), seorang perantara yang mengirim motor hasil curian dari Surabaya ke Madura.
IM, Si Perantara Motor Curian
IM, yang merupakan warga Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, diduga kuat menjadi penghubung utama dalam jaringan ini. Ia bertugas mengantar motor curian dari pelaku utama SA dan IRL ke penadah SR di Madura.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto, salah satu motor curian yang berhasil diamankan adalah Honda Scoopy L 3308 JE. Motor ini dicuri di parkiran minimarket Jalan Jambangan, Surabaya, oleh SA dan IRL sebelum dijual ke SR.
“IM berperan sebagai joki, mengantar barang hasil curian dari SA ke SR. Saat ini, SA sudah ditangkap Polres Bangkalan karena kasus sajam, sedangkan IRL masih buron,” ujar AKBP Aris.
SR, Penadah Motor Curian
Dari hasil pengembangan kasus, polisi juga menangkap SR (33), seorang penadah di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura. SR sehari-hari bekerja sebagai makelar, namun ia juga diketahui sering menerima motor bodong dari IM dan rekan-rekannya.
SR menjual motor hasil curian ini ke pihak lain dengan harga lebih tinggi. Dengan begitu, ia mendapat keuntungan besar dari setiap transaksi ilegal tersebut.
“SR menjual motor tanpa legalitas dari rekannya untuk meraup keuntungan lebih besar,” tambah Aris.
Langkah Polisi Mengungkap Jaringan Curanmor
Pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Bobby Wirawan, dan Kasubnit Iptu Arie Widodo. Tim Jatanras kini fokus memburu IRL, yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Teknologi CCTV Jadi Kunci
Aksi pencurian yang dilakukan di minimarket Jalan Jambangan berhasil terekam CCTV. Bukti ini menjadi petunjuk awal yang membantu polisi mengidentifikasi pelaku dan membongkar jaringan curanmor.
Peningkatan Pengawasan di Wilayah Rawan
Polrestabes Surabaya juga meningkatkan pengawasan di area rawan pencurian, terutama kawasan parkiran minimarket dan pemukiman padat penduduk.
Mengapa Kasus Curanmor Perlu Perhatian Serius?
Curanmor bukan hanya masalah kriminal biasa. Selain merugikan korban secara materi, aksi ini juga menciptakan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Berikut alasan mengapa kasus ini penting untuk ditindak tegas:
- Mengancam Keamanan Masyarakat
Motor yang dicuri sering kali digunakan untuk tindakan kriminal lain, seperti penjambretan atau perampokan. - Merusak Kepercayaan Publik
Maraknya curanmor bisa menurunkan rasa aman masyarakat terhadap lingkungan sekitar. - Dampak Ekonomi
Bagi korban, kehilangan motor berarti kehilangan aset penting, yang mungkin digunakan untuk bekerja atau beraktivitas sehari-hari.
Tips Aman Parkir Motor di Surabaya
- Gunakan Kunci Ganda: Pastikan motor dikunci stang dan tambahkan kunci tambahan seperti gembok pada cakram.
- Pilih Parkir yang Aman: Usahakan memarkir di tempat yang ramai dan ada penjaganya.
- Pasang Alarm Motor: Alarm bisa membantu mencegah pencuri beraksi lebih lama.
- Hindari Lokasi Rawan: Jangan parkir di tempat gelap atau sepi.
- Manfaatkan GPS Tracker: Dengan alat ini, Healthies bisa melacak keberadaan motor jika terjadi pencurian.
Kesimpulan: Komitmen Polrestabes Surabaya
Penangkapan IM dan SR menunjukkan komitmen Polrestabes Surabaya dalam memberantas jaringan curanmor. Meski demikian, kasus ini belum sepenuhnya selesai karena pelaku lain masih dalam pengejaran.
Untuk masyarakat Surabaya, mari tingkatkan kewaspadaan dan kerja sama dengan pihak kepolisian. Laporkan segala aktivitas mencurigakan di sekitar Healthies agar lingkungan kita tetap aman dan nyaman.
“Punya pengalaman soal curanmor di Surabaya? Yuk, share cerita kamu di email [email protected], atau isi di kolom komentar! Jangan lupa bagikan artikel ini biar makin banyak yang waspada.”
- Dipublikasi Pada 11 Januari 2025
- Baru Saja di Update Pada Januari 12, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
