Jatim Jadi Provinsi dengan Lonjakan HIV/AIDS Tertinggi di Indonesia, 2.599 Kasus Baru Hanya 3 Bulan

Infosurabaya.com – Jawa Timur (Jatim) mencatat lonjakan kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia, dengan total penderita mencapai 65.238 orang pada tahun 2025. Data dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jatim menunjukkan angka ini melonjak tajam, terutama dalam kurun Januari–Maret yang tercatat ada 2.599 kasus baru.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Suli Daim, menegaskan bahwa peningkatan kasus HIV/AIDS harus menjadi perhatian serius pemerintah. Disamping itu, ia juga mendorong agar strategi penanganan diperkuat mulai dari hulu hingga hilir.

“Dinkes Jatim perlu segera melakukan penguatan preventif secara bertahap melalui edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, perluasan wilayah skrining di fasilitas layanan kesehatan, serta peningkatan pendampingan bagi orang dengan HIV/AIDS,” terangnya, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga : DPRD Surabaya Tekankan Kolaborasi CSR Untuk Percepatan Rutilahu

Menurut Suli, upaya ini penting untuk menekan laju penularan dan mengurangi stigma. Keterlibatan ormas keagamaan juga sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi yang komprehensif.

Masalah ini tidak terpusat di satu daerah, melainkan menyebar ke berbagai kabupaten dan kota. Surabaya sebagai ibu kota tetap menduduki posisi puncak dengan 368 kasus, meskipun sempat mengalami penurunan sebelumnya.

Di urutan kedua adalah Sidoarjo dengan 270 kasus, diikuti Jember (229 kasus), Tulungagung (209 kasus), dan Pasuruan (178 kasus). Kasus di Tulungagung bahkan terus merangkak naik, menimbulkan kekhawatiran jika tidak segera ditangani.

Para pakar dan lembaga kesehatan menekankan perlunya pemerintah daerah bertindak lebih agresif. Upaya edukasi tentang pencegahan, skrining rutin, dan perlindungan bagi kelompok berisiko menjadi kunci untuk menekan lonjakan ini. Tanpa langkah konkret, grafik kasus diperkirakan akan terus menanjak dan menjadi beban berat bagi sistem kesehatan provinsi.(Kdm)