Infosurabaya I Surabaya – Jefry Tagore kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jawa Timur untuk periode 2025–2029. Pemilihan dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PABSI Jatim 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure, Surabaya, pada hari Sabtu (9/8/2025) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Jefry Tagore menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PABSI kabupaten/kota se-Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya peningkatan prestasi meskipun hanya ada satu calon ketua. Saat dikonfirmasi, ia menyebut bahwa Musprov kali ini mengusung tema ‘Mewujudkan PABSI Jatim Berprestasi Dunia’.
“Dengan fokus utama pada pembentukan kepengurusan di delapan daerah yang belum memiliki cabang serta mendorong pengembangan angkat besi di daerah yang sebelumnya lebih fokus pada binaraga dan angkat berat,” ungkapnya, Senin (11/8/2025).
“Saat ini, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, baru 20–22 daerah yang aktif membina angkat besi,” tambah dia.
Selain itu, Jefry Tagore juga menyoroti pentingnya mencetak atlet angkat besi andalan serta regenerasinya. Jawa Timur saat ini memiliki lifter senior seperti Eko Yuli Irawan dan Ryan Arda Diarta yang telah menembus Pelatnas SEA Games 2025, serta atlet remaja Alvin Saputra. Lifter putri, Lulu, yang saat ini berada di luar Pelatnas, dijadwalkan mengikuti Seleksi Nasional pada bulan Agustus ini.
“Harapan kami, setidaknya ada tiga wakil Jatim di Pelatnas, yaitu Eko, Arda, dan Lulu,” cetusnya.
Baca Juga : Kalah Dramatis di Set ke 4, Tim Voli Putri Indonesia Takluk 2-3 atas Puerto Rico
Meskipun Eko Yuli telah memasuki masa senior, Jefry meyakini bahwa Eko masih mampu bersaing hingga tahun 2028. PABSI Jatim juga telah menyiapkan regenerasi atlet melalui pembinaan atlet junior yang baru-baru ini meraih juara umum di Kejurnas Junior. Salah satu tantangan terbesar PABSI Jatim adalah menjembatani kesenjangan antara atlet junior dan senior.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M. Nabil, mengapresiasi komitmen PABSI Jatim untuk mencapai prestasi dunia. Ia menilai target ini realistis mengingat angkat besi merupakan cabang olahraga resmi Olimpiade. M. Nabil juga menambahkan bahwa Jatim memiliki atlet andalan seperti Eko Yuli Irawan, peraih dua medali Olimpiade, dan Luluk Diana, juara dunia junior yang masih memiliki prospek karier panjang.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 11 Agustus 2025
- Baru Saja di Update Pada Agustus 11, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
