Infosurabaya I Surabaya – Polda Jatim melepas 79 personel Pengamanan, Patroli, dan Pelayanan Terpadu (Pamapta) untuk memperkuat pelayanan publik di Polres jajaran. Upacara pelepasan dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto di Mapolda Jatim, Senin (20/10/2025).
Kapolda Jatim menekankan bahwa pengiriman personel Pamapta ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kehadiran polisi di masyarakat dan mendukung reformasi internal Polri. Ia menyatakan, momentum ini adalah bukti keseriusan dalam meningkatkan pelayanan publik Polri agar semakin dipercaya masyarakat.
“Terapkan patroli dialogis yang menempatkan personel sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas Irjen Pol Nanang.
Baca Juga : Polda Jatim Salurkan Bantuan untuk Ribuan Warga
Sebanyak 79 perwira remaja yang dilepas terdiri dari 5 lulusan Akpol dan 74 lulusan SIP. Mereka akan ditempatkan di berbagai satuan tugas, termasuk Ditsamapta, Bidkeu, Brimobda, serta Polres jajaran Polda Jatim.
Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kehadiran Pamapta merupakan bagian penting dari kebijakan Kapolri yang menyesuaikan nomenklatur SPKT menjadi Pamapta, sebagaimana tertuang dalam KEP/1438/IX/2025. Perubahan ini diharapkan dapat menghadirkan pelayanan kepolisian yang lebih cepat, responsif, dan humanis di tengah masyarakat.
Irjen Pol Nanang Avianto menekankan kepada para Pamapta untuk menjadikan penugasan ini sebagai ajang pembuktian komitmen dan profesionalisme Polri dalam meningkatkan pelayanan publik. Ia juga meminta untuk menerapkan patroli dialogis yang menempatkan personel sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kapolda Jatim juga meminta agar Polwan dilibatkan sebagai negosiator di garis depan dalam setiap potensi konflik sosial, serta mengoptimalkan layanan 110 agar lebih dikenal dan dimanfaatkan masyarakat. Selain itu, ia menegaskan pentingnya melaksanakan sistem reward and punishment secara konsisten terhadap kinerja pelayanan anggota.
“Laksanakan sistem reward and punishment secara konsisten terhadap kinerja pelayanan anggota,” tegas Irjen Nanang.
Kapolda Jatim berharap seluruh personel Pamapta mampu mengemban tugas dengan integritas tinggi dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai panggilan moral dan profesional.
“Libatkan Polwan sebagai negosiator di garis depan dalam setiap potensi konflik sosial,” tandasnya.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 21 Oktober 2025
- Baru Saja di Update Pada Oktober 21, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
