Quantcast

Kasus Suap Ponorogo: 80 Saksi Diperiksa KPK Selama Enam Hari

Infosurabaya.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pengurusan jabatan, suap proyek, dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Selama enam hari pemeriksaan, pada 29 November hingga 5 Desember 2025, penyidik memeriksa 80 saksi dari berbagai unsur.

kpk/” title=”juru bicara KPK”>Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pemeriksaan terbaru fokus pada mekanisme mutasi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Ponorogo.

“Penyidik mendalami prosedur mutasi ASN dan menelusuri pihak-pihak yang mengetahui alur proses tersebut,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Ponorogo nonaktif Sugiri Sancoko beserta sejumlah pejabat dan rekanan terkait dugaan suap pengurusan jabatan Direktur RSUD Ponorogo.

Selain dugaan suap jabatan, KPK juga memeriksa para saksi terkait penyidikan suap proyek pekerjaan di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Penyidik menelusuri informasi mengenai proses pengadaan di rumah sakit tersebut.

Pada klaster terpisah, KPK turut mengusut dugaan gratifikasi yang diterima Sugiri Sancoko dari berbagai pihak. Untuk itu, penyidik memanggil saksi dari sejumlah dinas, termasuk Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

“Pemeriksaan ini menindaklanjuti dugaan gratifikasi yang diterima saudara SUG terkait proyek-proyek lain di wilayah Ponorogo,” kata Budi.

Salah satu saksi yang diperiksa dalam periode tersebut adalah Ely Widodo, adik Sugiri Sancoko.

Sebelumnya, KPK menetapkan empat tersangka usai OTT pada 9 November 2025:

Sugiri Sancoko (SUG) – Bupati Ponorogo

Yunus Mahatma (YUM) – Direktur RSUD dr. Harjono

Agus Pramono (AGP) – Sekretaris Daerah Ponorogo

Sucipto (SC) – Pihak swasta/rekanan

Dalam klaster suap jabatan, Sugiri dan Agus diduga sebagai penerima, sementara Yunus berperan sebagai pemberi.

Pada klaster suap proyek RSUD, Sugiri dan Yunus diduga menerima suap dari Sucipto.
Adapun dalam klaster gratifikasi, Sugiri diduga menerima gratifikasi dengan Yunus sebagai pemberi.

KPK menyebut pendalaman akan berlanjut seiring pemeriksaan saksi tambahan untuk merangkai alur dugaan korupsi di Pemkab Ponorogo.((Red))

  • Dipublikasi Pada 6 Desember 2025
  • Baru Saja di Update Pada Desember 6, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow