Quantcast

Kemenag Jatim Tunggu Detail Resmi Pusat Soal Wacana Petugas Haji Non-Muslim

Infosurabaya, Surabaya  – Wacana mengenai rekrutmen petugas haji dari kalangan non-Muslim tengah menjadi sorotan publik. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur, Sruji Bachtiar, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dan detail teknis dari Kementerian Agama pusat terkait wacana tersebut.

Sruji Bachtiar menegaskan bahwa Kemenag Jatim berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas dan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umroh.

“Kami sangat mendukung setiap upaya peningkatan kualitas pelayanan haji dan umrah. Namun, terkait wacana rekrutmen petugas haji dari kalangan non-Muslim, kami masih menunggu petunjuk teknis dan informasi resmi dari Kementerian Agama Pusat,” ujar Sruji Bachtiar, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, informasi detail mengenai mekanisme rekrutmen dan posisi yang akan dibuka untuk non-Muslim akan disampaikan langsung oleh Kementerian Agama pusat. Kemenag Jatim akan mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh pusat.

Wacana ini telah memicu berbagai pertanyaan di masyarakat, termasuk mengenai bagaimana proses rekrutmen akan dilakukan dan posisi apa saja yang akan tersedia bagi non-Muslim. Sruji Bachtiar mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari pihak Kementerian Agama.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan dan tetap merujuk pada informasi resmi yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umroh. Hal ini penting untuk menjaga kondusivitas dan pemahaman yang benar di tengah publik,” tambahnya.

Kemenag Jatim siap memberikan dukungan penuh untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Kdm)

  • Dipublikasi Pada 20 September 2025
  • Baru Saja di Update Pada September 20, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow