Infosurabaya.com – Kementerian Perhubungan memprediksi 2,62 juta orang akan menggunakan moda transportasi laut selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Perkiraan ini disampaikan Menhub Dudy Purwagandhi berdasarkan survei potensi pergerakan masyarakat menjelang puncak libur akhir tahun.
Dudy menegaskan keselamatan menjadi prioritas utama, terutama mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu pelayaran. Untuk itu, pemerintah menyiagakan unit pelaksana lapangan selama 24 jam guna memantau gelombang tinggi, angin kencang, hingga hujan berintensitas tinggi.
“Keselamatan adalah harga mati. Yang terbaik adalah ketika tidak ada insiden sama sekali,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin (8/12/2025).
Ia mengingatkan pentingnya mitigasi kecelakaan laut, merujuk pada insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali dan kebakaran KM Barcelona VA di perairan Talise, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Dudy meminta Ditjen Perhubungan Laut melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan pengawasan.
Pemeriksaan kelaiklautan kapal juga diperketat, termasuk ramp check, kontrol kelebihan muatan, kesiapsiagaan SAR, dan keamanan pelayaran. “Kapal yang tidak memenuhi standar tidak boleh diberi izin berlayar. Informasi cuaca ekstrem harus disampaikan cepat dan jelas,” tegasnya.
Di sisi lain, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut memperkuat ekosistem pelayanan publik dengan mengembangkan MaritimHUB, layanan terpadu lintas direktorat untuk mempercepat proses administrasi, mulai dari persetujuan pengerukan pelabuhan hingga sertifikasi navigasi dan fasilitas keselamatan pelayaran.
Transisi kewenangan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) dari Ditjen Perhubungan Darat ke Ditjen Perhubungan Laut juga tengah berjalan.
Dudy berharap seluruh jajaran mampu mengeksekusi perubahan ini dengan penuh tanggung jawab. “Responsivitas terhadap dinamika lapangan sangat dibutuhkan,” ujarnya. ((Red))
- Dipublikasi Pada 8 Desember 2025
- Baru Saja di Update Pada Desember 8, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
