Quantcast

Khofifah Pastikan Dua Jembatan Putus di Lumajang Ditargetkan Selesai Akhir 2025

Infosurabaya.comJawa Timur“>Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pembangunan Jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, akan rampung sebelum akhir Desember 2025. Kepastian itu disampaikan saat ia meninjau langsung progres pembangunan kedua jembatan.

Kedua jembatan tersebut menjadi akses vital penghubung dua kecamatan yang sempat terputus akibat banjir dan longsor pada September lalu. Putusnya jembatan membuat mobilitas warga terganggu, termasuk aktivitas ekonomi, distribusi barang, hingga akses pendidikan.

Dalam peninjauan tersebut, Khofifah meminta seluruh pihak terkait mempercepat penyelesaian pekerjaan agar konektivitas masyarakat segera pulih. Ia menyebut sejumlah tahapan utama pembangunan telah berjalan.

“Pembangunan jembatan bailey sudah siap, pondasi dan bronjong juga telah terpasang,” kata Khofifah saat melakukan kunjungan, Sabtu (13/12/2025).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas PU Bina Marga juga melakukan penyempurnaan teknis. Salah satunya dengan menambah lebar jembatan dari semula 3,5 meter menjadi 4,2 meter guna meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Khofifah menegaskan, target penyelesaian ditetapkan pada 31 Desember 2025 agar aktivitas warga dapat kembali normal. Ia berharap rampungnya dua jembatan tersebut mampu mengembalikan konektivitas antarkomunitas di wilayah Senduro dan sekitarnya.

“Dengan pulihnya jembatan ini, aktivitas ekonomi, jasa, distribusi barang, hingga pendidikan masyarakat bisa kembali berjalan lancar,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Desa Kandangan, Jumanang. Ia menilai percepatan pembangunan jembatan bailey sangat membantu kebutuhan mendesak warga di dua desa yang selama ini bergantung pada jalur tersebut.

“Pembangunannya tergolong cepat karena memang sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Jumanang.

Sebagai informasi, Jembatan Curah Maling dan Curah Kebo putus pada 19 September 2025 akibat hujan lebat yang memicu banjir dan longsor. Upaya perbaikan mulai dilakukan pada 5 November 2025 dengan pemasangan jembatan bailey berbahan baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel sebagai solusi percepatan pemulihan akses. ((Red)) 

  • Dipublikasi Pada 13 Desember 2025
  • Baru Saja di Update Pada Desember 13, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow