Infosurabaya.com – Suasana khusyuk menyelimuti kediaman Nawewi di Jalan Sidotopo Kidul, Surabaya, pada Sabtu (22/03/2025). Hari Lahir (Harlah) Ikatan Santri dan Alumni Tanjung Anom (IKSTA) ke-18 dirayakan dengan Khotmil Quran, sebuah tradisi yang menjadi momentum istimewa di 10 hari terakhir Ramadan. Momen ini diyakini sebagai waktu penuh berkah, terutama karena adanya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
KH. Zubaidi Muhammad, pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Thullab, hadir memberikan tausiyah penuh makna. Beliau menekankan pentingnya menjaga tradisi seperti Khotmil Quran, terutama di 10 hari terakhir Ramadan.
“Di antara 10 hari terakhir ini terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan tahun ini, tetapi terus berlanjut agar meningkatkan ibadah,” ujar KH. Zubaidi.
Beliau juga mengutip sabda Rasulullah SAW tentang keutamaan ibadah di bulan Ramadan. “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan keyakinan bahwa perintah puasa berasal dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” jelasnya.
10 hari terakhir Ramadan selalu dinanti umat Muslim karena diyakini sebagai waktu turunnya Lailatul Qadar. KH. Zubaidi menegaskan, momen ini harus dimanfaatkan dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, dan berdoa.
“Barang siapa menghidupkan malam-malam Ramadan, khususnya di 10 malam terakhir, dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” tuturnya.
Sebagai organisasi yang menaungi para santri dan alumni, IKSTA memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi keagamaan. Harlah ke-18 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat spiritualitas dan ukhuwah Islamiyah.
Khotmil Quran ke-18 ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus meneladani ajaran Rasulullah SAW. Dengan semangat kebersamaan, IKSTA berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Islam yang membawa keberkahan bagi umat.
Khotmil Quran ke-18 IKSTA menjadi momen spesial di 10 hari terakhir Ramadan 2025. Dengan pesan-pesan inspiratif dari KH. Zubaidi Muhammad, acara ini mengingatkan kita akan keutamaan ibadah di bulan suci. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi sumber keberkahan bagi umat Islam.
- Dipublikasi Pada 23 Maret 2025
- Baru Saja di Update Pada Maret 23, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
