Quantcast

KODAERAL V Surabaya Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah

Infosurabaya I Surabaya, – Komando Daerah Angkatan Laut (KODAERAL) V Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu ilegal senilai ratusan juta rupiah pada hari Jumat (19/9/2025). Operasi ini berhasil mencegah potensi kerugian negara yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp600 juta.

Baca Juga : Penertiban Truk ODOL di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Fokus Rute Indonesia Timur Demi Keselamatan Pelayaran

Komandan KODAERAL V Surabaya, Laksamana Muda Ali Triswanto, menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi intelijen yang diterima mengenai adanya kontainer berisi kayu yang diduga berasal dari praktik penebangan liar. Kayu tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.

“Kami menerima informasi intelijen yang akurat mengenai adanya aktivitas mencurigakan terkait pengiriman kayu ilegal. Setelah melakukan penyelidikan mendalam, kami memutuskan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sebuah kapal yang diduga membawa muatan tersebut,” ujar Laksda TNI Ali Triswanto.

Tim gabungan dari Koarmada II, KODAERAL V, dan Gakkum Kehutanan Surabaya kemudian melaksanakan pemeriksaan terhadap Kapal Motor Teluk Flaminggo di Terminal Berlian Perak Utara. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dua peti kemas berisi kayu olahan, khususnya jenis kayu jati, tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah. Kayu-kayu tersebut langsung diamankan untuk proses lebih lanjut.

“Saat pemeriksaan, kami menemukan ketidaksesuaian antara dokumen yang ada dengan muatan kayu yang dibawa. Hal ini menimbulkan kecurigaan kuat bahwa kayu tersebut ilegal,” tambah Laksda TNI Ali Triswanto.

Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pengirim dan penerima kayu ilegal tersebut. Seluruh barang bukti kayu ilegal senilai lebih dari Rp600 juta telah diserahkan kepada Balai Gakkum HUT Jabal Nusra untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Balai Gakkum HUT Jabal Nusra, Aswin Bangun, mengapresiasi kerjasama yang baik antara TNI AL dan Kementerian Kehutanan dalam mengungkap kasus ini. “Kerjasama yang solid antara TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kehutanan sangat penting dalam memberantas praktik illegal logging. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan ini dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.(Kdm)

  • Dipublikasi Pada 20 September 2025
  • Baru Saja di Update Pada September 20, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow