Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Lia Istifhama Dorong Penguatan Anggaran Pengkamusan Demi Selamatkan Bahasa Daerah – Kabar Surabaya

JAKARTA (( Info Surabaya)) — Di tengah arus modernisasi yang semakin menggerus bahasa daerah, Indonesia menghadapi ancaman hilangnya ratusan bahasa lokal sebelum sempat terdokumentasikan. Kondisi ini mendorong Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, mendesak pemerintah pusat memperkuat alokasi anggaran untuk penyusunan kamus bahasa daerah.

Menurut Ning Lia, saat ini Indonesia memiliki 718 bahasa daerah, namun baru sekitar 180 bahasa yang sudah memiliki kamus—baik yang disusun oleh komunitas maupun Balai Bahasa. Jumlah tersebut masih jauh dari memadai, terlebih jumlah penutur aktif banyak bahasa terus menurun setiap tahun.

“Anggaran penyusunan kamus bahasa daerah hari ini sangat minim. Padahal kamus adalah alat paling dasar untuk melestarikan bahasa. Tanpa kamus, proses revitalisasi, pembelajaran, hingga penelitian akan terhambat,” tegas Ning Lia, keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut.

Ia mencontohkan praktik baik di Koninklijke Bibliotheek (KB), Perpustakaan Nasional Belanda, yang menyediakan dukungan pendanaan berkelanjutan bagi pengembangan berbagai bahasa, termasuk bahasa minoritas yang bukan bagian dari bahasa resmi negara tersebut.

“Belanda saja yang tidak memiliki keragaman bahasa seperti Indonesia memberikan pendanaan rutin untuk pengkamusan. Indonesia dengan ratusan bahasa daerah seharusnya lebih serius,” ujarnya.

Bahasa Daerah sebagai Jejak Peradaban

Ning Lia menilai bahasa daerah bukan sekadar alat komunikasi, tetapi penyimpan identitas budaya dan sejarah Nusantara. Sebelum penyatuan bangsa melalui Sumpah Pemuda 1928, masyarakat Indonesia hidup dalam entitas kultural yang ditandai oleh bahasa lokal masing-masing.

“Bahasa daerah adalah museum hidup dari sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan. Jika kita kehilangan bahasa, kita kehilangan memori kolektif,” ungkap peraih DetikJatim Award 2025 itu.

Ia menambahkan, tanpa dokumentasi formal berupa kamus cetak maupun digital, kosakata asli akan hilang tanpa jejak. “Hilangnya satu bahasa berarti hilangnya satu peradaban kecil,” katanya.

UNESCO dan berbagai lembaga kebahasaan mencatat sedikitnya 11 bahasa daerah di Indonesia berada pada kondisi kritis. Sebagian besar hanya dituturkan generasi tua, jarang digunakan di sekolah atau keluarga, bahkan ada yang penuturnya kurang dari 1.000 orang.

Dorongan Kebijakan: Fokus Anggaran 2026 untuk Pengkamusan

Sebagai Wakil Rakyat Terpopuler ARCI 2025, Ning Lia mengusulkan pemerintah memprioritaskan anggaran Balai Bahasa 2026 untuk penyusunan kamus bahasa daerah, khususnya bahasa yang penuturnya terus mengalami penurunan. Ia juga mendorong:

Kolaborasi Balai Bahasa dan perguruan tinggi yang memiliki fakultas bahasa dan budaya.

Pelibatan pemerintah daerah dalam pendanaan dan pengumpulan data penutur asli.

Penyusunan kamus cetak dan digital yang mudah diakses generasi muda.

Pengembangan aplikasi kamus berbasis AI agar kosakata dapat terdokumentasi secara dinamis.

Revitalisasi Bahasa Harus Hidup di Masyarakat

Ning Lia menekankan bahwa pelestarian bahasa daerah tidak dapat dilepaskan dari strategi kebudayaan nasional jangka panjang. Oleh karena itu, ia merekomendasikan:

Integrasi adaptif bahasa daerah dalam kurikulum muatan lokal.

Pembuatan konten kreatif (gim, komik, animasi) berbahasa daerah untuk menarik generasi Z dan Alpha.

Dokumentasi penutur asli melalui rekaman audio-visual sebagai referensi fonologi dan pelafalan.

“Bahasa tidak cukup diselamatkan di buku. Bahasa harus punya ruang hidup. Harus digunakan sehari-hari, diajarkan, dan dirayakan,” tutup lulusan doktoral UINSA Surabaya itu. (*)

Continue Reading

  • Dipublikasi Pada 1 Desember 2025
  • Baru Saja di Update Pada Desember 1, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow