Infosurabaya.com – Fajar belum sepenuhnya menyingsing ketika ratusan pelajar dari berbagai penjuru Jawa Timur sudah memadati Jl. Kedung Cowek No. 390, Surabaya. Suasana pagi itu begitu semarak, diwarnai semangat muda yang membara. Mereka berkumpul untuk menyemarakkan Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) SIGAP PART 5, ajang bergengsi yang digelar pada 3 Mei 2025. Bukan sekadar lomba biasa, event tahunan ini menjadi bukti nyata penggodokan karakter generasi muda melalui kedisiplinan dan kekompakan.
Sejak pukul 05.00 hingga 19.00 WIB, halaman SMAN 19 Surabaya berubah menjadi panggung penuh dinamika. Sebanyak 40 tim SMP/MTs dan 40 tim SMA/SMK/MA saling unjuk gigi dalam tiga kategori utama: formasi pleton, variasi, dan ketepatan baris-berbaris. Tema tahun ini, “Mengasah Kemampuan dan Kekompakan untuk Memecahkan Misteri Kesuksesan”, terasa begitu relevan. Antusiasme peserta dari 72 sekolah—mulai Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Lamongan—menunjukkan betapa ajang ini dinantikan.
Roma Dara Citata, M.Pd., Gr., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dengan bangga mengungkapkan bahwa LKBB kini resmi masuk sebagai cabang lomba dalam Kompetisi Olahraga Mahasiswa Indonesia (KORMI). “Ini berarti, siswa yang berprestasi di LKBB SIGAP berpeluang menjadi atlet baris-berbaris profesional. Mereka bisa membawa nama sekolah dan daerah ke tingkat nasional,” ujarnya. Tak heran, PABRASNEXIX, ekstrakurikuler Paskibra SMAN 19 Surabaya, mempersiapkan acara ini dengan sangat serius, memastikan setiap detail berjalan sempurna.
Hasil kompetisi pun memunculkan nama-nama sekolah yang layak dibanggakan. Di kategori SMA/SMK/MA, SMA IPIEMS Surabaya berhasil meraih posisi puncak, disusul oleh SMKN 12 Surabaya Tim B dan SMAN 1 Kamal Tim B. Sementara di jenjang SMP/MTs, SMPN 1 Tikung Lamongan tampil sebagai juara umum, mengalahkan rival kuat seperti SMPN 60 Surabaya dan SMPN 45 Surabaya Tim A. Prestasi ini membuktikan bahwa kompetisi sehat mampu melahirkan generasi unggul yang siap bersaing dengan sportivitas tinggi.
Agustina Pertiwiningrum, M.Pd., Kepala SMAN 19 Surabaya, menegaskan bahwa LKBB SIGAP bukan hanya tentang memperebutkan trofi. “Melalui lagu kebangsaan, yel-yel tim, dan atribut kebanggaan, nilai-nilai seperti nasionalisme, tanggung jawab, dan kerja sama tertanam kuat dalam diri setiap peserta,” tegasnya. Lima tahun berjalan konsisten menyelenggarakan acara ini, SMAN 19 Surabaya semakin mempertegas posisinya sebagai pelopor pembinaan karakter pelajar Jawa Timur.
Dengan semangat yang tak pernah padam, LKBB SIGAP PART 5 kembali menorehkan kesan mendalam. Bukan hanya sebagai ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembentukan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan penuh kebanggaan akan identitas bangsa.
- Dipublikasi Pada 4 Mei 2025
- Baru Saja di Update Pada Mei 4, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
