Surabaya (( Info Surabaya)) – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam Program Sahabat Desa 2025 menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan Perundungan (Bullying)” di SMKN 10 Surabaya, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran hukum serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan, khususnya bagi kalangan remaja.
Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh masih maraknya kasus kekerasan seksual dan perundungan di lingkungan pendidikan. Siswa sekolah menengah dinilai sebagai kelompok rentan, sehingga membutuhkan edukasi berkelanjutan agar mampu mengenali, mencegah, dan menangani potensi kekerasan sejak dini.
Sebanyak 38 siswa-siswi SMKN 10 Surabaya mengikuti kegiatan yang berlangsung secara interaktif melalui pemaparan materi, diskusi, serta ajakan untuk bersikap tegas menolak segala bentuk kekerasan seksual dan bullying di lingkungan sekolah.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Reza Wahyu Pradana, Mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur, yang membawakan topik “Stop Kekerasan Seksual”, serta Fredly David Simamora, Mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur, dengan topik “Stop Bullying”.
Reza Wahyu Pradana menegaskan bahwa edukasi sejak dini menjadi kunci utama pencegahan kekerasan seksual di kalangan pelajar.
“Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Melalui sosialisasi ini, kami ingin siswa berani mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual dan tidak takut untuk melapor,” ujarnya.
Sementara itu, Fredly David Simamora menekankan pentingnya membangun budaya saling menghargai di lingkungan pendidikan.
“Bullying sering dianggap candaan, padahal dampaknya sangat serius bagi psikologis korban. Sekolah harus menjadi ruang aman, bukan tempat yang menumbuhkan rasa takut,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh M. Dzulfikar Syaiful Ali, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur sekaligus dosen pembimbing Program Sahabat Desa 2025. Ia mengapresiasi peran aktif mahasiswa dalam memberikan edukasi hukum kepada generasi muda.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini. Pencegahan kekerasan di sekolah tidak cukup hanya dengan aturan, tetapi juga dengan pemahaman dan keberanian untuk bersikap,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Imam Soetopo, S.Pd., M.M., Kepala SMKN 10 Surabaya. Menurutnya, kegiatan sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi siswa.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena memberikan wawasan baru bagi siswa tentang bahaya kekerasan seksual dan bullying. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman,” tuturnya.
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMKN 10 Surabaya yang masih minim pemahaman terkait isu kekerasan seksual dan perundungan. Melalui sosialisasi ini, peserta dibekali pengetahuan mengenai bentuk, dampak, bahaya, serta langkah penanganan jika menghadapi atau menyaksikan tindakan kekerasan.
Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari para peserta. Para siswa mengaku lebih memahami pentingnya bersikap tegas menolak segala bentuk kekerasan, baik sebagai korban maupun saksi.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, berkeadilan, dan bebas dari kekerasan, sekaligus menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.
Continue Reading
- Dipublikasi Pada 25 Desember 2025
- Baru Saja di Update Pada Desember 25, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
