Infosurabaya I Surabaya– Kasus terbakarnya seorang pelaku pencurian motor (curanmor) di Japan Jojoran gang.3, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025) lalu masih menyisakan misteri. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku penyiraman bensin terhadap JR (26), warga Kutisari, Surabaya, yang menjadi korban amuk massa.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial, dengan beredarnya video seorang pria paruh baya berbaju kuning dan berkacamata hitam membawa botol berisi bensin. Pria tersebut diketahui bernama Uud Khomarudin alias Uud Harley, warga Jalan Jojoran gang.1, Surabaya.
Uud Harley mengakui bahwa dirinya membawa bensin, namun membantah telah menyiramkan bensin ke tubuh pelaku. Ia menyatakan bahwa bensin tersebut diambil oleh pemilik warung kopi (warkop) yang berada di depan lokasi pelaku diikat.
“Setelah saya membawa botol bensin, saya ke warkop di depan pelaku diikat. Dari situ, bensin diambil oleh penjual toko Madura. Saya tidak tahu siapa yang menyiram bensin,” ujarnya saat diwawancarai awak media. Senin (3/11/2025).
Baca Juga : Polisi Selidiki Kasus Curanmor Berujung Terbakarnya Pelaku di Gubeng
Sementara itu, Babinsa Mojo Koramil Gubeng, Sersan Kepala Suyuti, yang tiba di lokasi setelah mendapat laporan, membenarkan bahwa pelaku sudah diikat dan sempat dipukuli warga. Ia berusaha melindungi pelaku agar tidak terus menjadi sasaran amuk massa.
“Saya tidak tahu siapa yang menyiram bensin karena banyak warga. Tapi memang ada yang menyiram, karena percikan air yang dilempar warga berbau bensin, pakaian saya juga terkena bensin,” ungkap Suyuti.
Diketahui, setelah kejadian tersebut, pihak Polsek Gubeng dan Satpol PP Gubeng tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dan membawanya ke mobil patroli. Suyuti menambahkan bahwa saat penyiraman bensin terjadi, pihak Polsek dan Satpol PP belum berada di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, mengatakan bahwa pelaku JR ini merupakan residivis yang sering melakukan curanmor di berbagai tempat yang ada di wilayah Surabaya. “Data pelaku sudah kami kantongi. Yang bersangkutan memang residivis,” ungkapnya.
Terkait dugaan adanya oknum yang menyiramkan bensin sebelum pelaku terbakar, Kompol Eko Darma menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk itu, kami lakukan penyelidikan lebih lanjut supaya kita tahu kejadian sebenarnya. Kami tidak mau memberikan informasi yang simpang siur,” pungkasnya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian dan pembuktian untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam aksi penyiraman bensin tersebut.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 4 November 2025
- Baru Saja di Update Pada November 4, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
