Infosurabaya I Surabaya – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama atau akrab disapa Ning Lia, mendesak pemerintah untuk menyusun peta jalan pengembangan satuan pendidikan yang komprehensif. Desakan ini muncul setelah ia menyoroti berbagai isu krusial dalam dunia pendidikan, mulai dari keterbatasan daya tampung sekolah negeri hingga masalah biaya di sekolah swasta.
Dalam Rapat Komite III DPD RI bersama Ombudsman RI di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (9/9/2025), Ning Lia mengungkapkan, di beberapa daerah banyak siswa tidak tertampung di sekolah negeri. Bahkan, ia menyinggung fenomena guru Sekolah Rakyat (SR) yang memilih mundur karena lokasi lembaga pendidikan yang tidak memadai.
“Peta jalan pendidikan harus merespons berbagai permasalahan, mulai dari akses sekolah negeri, pembiayaan di sekolah swasta, hingga penataan rombel. Kami berharap Ombudsman, pemerintah, dan kementerian terkait perlu berperan aktif dalam menyusun strategi yang tepat agar pendidikan benar-benar bisa diakses secara adil,” jelas Ning Lia.
Baca Juga : Senator Lia Istifhama Optimis Reshuffle Kabinet Prabowo Perkuat Soliditas Pemerintah
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ombudsman RI, Muhammad Najih, memaparkan sejumlah temuan. Data menunjukkan masih banyak pemerintah daerah yang belum menyediakan aplikasi penerimaan murid baru yang terintegrasi dengan data kependudukan. Najih juga menyoroti lemahnya pemetaan guru dan sekolah, serta diskriminasi yang masih terjadi pada jalur afirmasi.
Sebagai tindak lanjut, Komite III DPD RI memberikan dukungannya kepada Ombudsman untuk terus mengawal proses penerimaan siswa baru. Mereka juga mendorong pemerintah daerah untuk mengintegrasikan aspek jarak, prestasi, dan kondisi ekonomi dalam sistem zonasi.
“DPD RI akan terus mendorong lahirnya kebijakan pendidikan yang inklusif, adil, dan berpihak pada masa depan anak bangsa,” tukas Ning Lia, menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah-masalah struktural dalam pendidikan.(Ne)
- Dipublikasi Pada 11 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 11, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
