GPS Gratis ORIN untuk Ambulans PMI Surabaya Akselerasi Layanan Darurat dengan Teknologi Real-Time

Infosurabaya.com – Dalam upaya mempercepat respons layanan gawat darurat, ORIN, perusahaan teknologi pelacakan kendaraan, memberikan GPS Tracker gratis untuk ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Bakti ORIN ke Masyarakat, yang dirancang untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi layanan kesehatan. Dengan pemasangan GPS ini, ambulans dapat dipantau secara real-time, memastikan respons lebih cepat saat menangani pasien kritis.

Sebanyak enam unit GPS seri OBU D telah dipasang pada armada ambulans PMI Surabaya. Teknologi ini tidak hanya memungkinkan pelacakan pergerakan kendaraan secara langsung tetapi juga dilengkapi dengan fitur geofencing yang memberi notifikasi otomatis jika ambulans keluar dari zona operasional.

Menurut Mirta, Kepala Bidang Pelayanan PMI Surabaya, keberadaan GPS ORIN telah membawa perubahan signifikan. “Dulu kami harus mengolah data secara manual, tetapi sekarang semua tercatat otomatis, bahkan termasuk titik koordinat. Ini sangat membantu dalam pelaporan bulanan dan evaluasi rute,” ujarnya.

Salah satu keunggulan utama GPS ORIN adalah kemampuannya dalam pelacakan real-time. Petugas dapat memonitor pergerakan ambulans setiap saat, memilih rute tercepat, dan menghindari kemacetan. Selain itu, fitur geofencing memastikan ambulans tetap berada di area yang telah ditentukan, mengurangi risiko penyimpangan rute.

Ali Gunawan Wijoyo, CEO ORIN, menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya berguna untuk sektor logistik tetapi juga vital untuk layanan kesehatan. “Kami ingin teknologi pelacakan tidak hanya digunakan oleh perusahaan pengiriman, tetapi juga bisa membantu ambulans dalam misi penyelamatan nyawa,” katanya.

Program ini sejalan dengan Permenkes No. 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), yang mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat layanan ambulans. Dengan adanya GPS, data perjalanan ambulans terekam secara otomatis, memudahkan evaluasi kinerja dan perencanaan rute di masa depan.

Ke depan, ORIN berencana memperluas program ini ke rumah sakit dan instansi darurat lainnya di Jawa Timur, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Kami berharap inisiatif kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat,” tambah tim ORIN dalam pernyataannya.