Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Pakar ITS Ungkap Kaitan Blending dan RON dengan Kualitas Bahan Bakar

infosurabaya.com | SURABAYA – Praktik blending atau pencampuran bensin yang sedang menjadi sorotan saat ini mengundang banyak pertanyaan dari masyarakat tentang kualitas bahan bakar tersebut dan pengaruhnya terhadap performa mesin kendaraan. Salah satu indikator penting yang kerap didengar namun jarang dipahami adalah tentang Research Octane Number (RON).

Salah satu guru besar Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Hendro Juwono MSi menjelaskan bahwa RON atau bilangan oktan merupakan ukuran ketahanan bahan bakar terhadap ketukan mesin. Bahan bakar yang kurang tahan akan mengalami per*redwa knocking, yakni kondisi ketika bahan bakar terbakar sebelum waktunya akibat tekanan tinggi di ruang bakar.

Lebih lanjut, Hendro memaparkan bahwa bahan bakar umumnya mengandung senyawa oktana (C8), tetapi tak harus C8 murni. Komponen hidrokarbon penyusun bahan bakar yang bervariasi, mulai dari C7 hingga C9, dapat memengaruhi RON. Bukan hanya itu, struktur rantai karbon yang bervariasi, baik rantai lurus atau n-oktana maupun bercabang atau iso-oktana, turut memiliki andil dalam tingkat RON.

“Semakin banyak senyawa bercabang seperti iso-oktana, maka semakin tinggi pula RON bensin tersebut,” ungkapnya.

Dalam proses pencampuran bahan bakar, prinsip ini menjadi krusial. Profesor ke-212 ITS tersebut menerangkan bahwa RON akhir suatu bahan bakar tergantung pada komposisi hidrokarbon yang dicampurkan atau yang disebut blending. Blending dilakukan dengan mengombinasikan fraksi ringan seperti C8, yang digunakan untuk bensin, dengan fraksi lainnya seperti C7 atau C9.

Hendro menyampaikan bahwa secara ilmiah blending bensin atau pencampuran bahan bakar itu memungkinkan dan sah dilakukan. Ia menyebutkan bahwa pencampuran RON tertentu bisa dilakukan untuk mencapai nilai oktan yang diinginkan selama prosesnya mengikuti prinsip-prinsip kimia yang tepat dan memenuhi standar.

“Kalau campurannya berlebihan atau asal-asalan, dampaknya memang tidak langsung terlihat, tapi dalam jangka panjang, performa mesin pasti menurun,” ujarnya.

Dalam mencapai nilai RON tertentu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menambah zat aditif. Menurut lelaki kelahiran 6 Juni 1961 tersebut, zat aditif bisa digunakan untuk meningkatkan ketahanan bensin terhadap ketukan mesin, sehingga pembakaran bisa berlangsung lebih stabil. Beberapa zat aditif umum yang biasa digunakan meliputi metil tersier butil eter (MTBE) dan toluena.

Secara angka, RON bisa mencapai nilai tertentu melalui penambahan zat aditif atau proses blending. Namun perlu dipahami, angka RON yang sama tidak selalu mencerminkan kualitas pembakaran. Performa akhir bahan bakar tetap bergantung pada komponen penyusunnya, seperti jenis hidrokarbon dan struktur kimia di dalamnya.

“Meskipun bensin memiliki RON tinggi, campuran yang tidak seimbang bisa menyebabkan pembakaran tidak efisien dan merusak mesin,” ujarnya.

Tak hanya itu, Hendro juga menyoroti pentingnya masyarakat untuk memahami bahwa pemilihan bahan bakar, termasuk angka RON, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Setiap mesin memiliki rasio kompresi yang berbeda, sehingga tidak selalu membutuhkan bensin ber-RON tinggi.

“Jika mesin berkompresi tinggi diberi RON rendah dapat merusak mesin, begitupun sebaliknya,” terangnya.

Dalam hal ini, Hendro menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa meningkatkan pemahamannya tentang blending bensin dan RON, agar tidak terjadi kekeliruan. Dengan literasi yang baik, diharapkan masyarakat mampu memilih bahan bakar yang sesuai kebutuhan mesin, sehingga performa kendaraan tetap optimal dan penggunaan energi menjadi lebih efisien. Hal ini juga sesuai dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) 7 tentang energi bersih dan terjangkau. (*red)

  • Dipublikasi Pada 12 Maret 2025
  • Baru Saja di Update Pada Maret 12, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow