Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Pakar UNAIR Nilai Kebijakan Parkir Cerminkan Lemahnya Tata Kelola Parkiran Surabaya

Pakar UNAIR Nilai Kebijakan Parkir Cerminkan Lemahnya Tata Kelola Parkiran
Surabaya (foto : *red)

infosurabaya.com | SURABAYA – Penyegelan sejumlah minimarket oleh Wali Kota Surabaya karena pelanggaran aturan parkir, mengundang sorotan tajam. Pemerintah memang bermaksud tegas terhadap praktik parkir liar yang meresahkan, namun kebijakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai proporsionalitas dan keadilan dalam penegakan aturan.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga , Prof Dr Rossanto Dwi
Handoyo Ph D, menilai tindakan ini mencerminkan lemahnya desain tata kelola perparkiran, bukan semata persoalan penegakan hukum.

“Masalahnya ada di parkiran, tetapi yang dihukum justru pemilik minimarket. Ini menjadi
tidak proporsional,” jelasnya.

Antara Ketegasan dan Ketimpangan

Menurut Prof Rossanto, tindakan represif memang bisa menimbulkan efek jera, tetapi tidak
akan menyelesaikan akar persoalan jika tidak diiringi reformasi s*redem. Ia menyebutkan
bahwa pendekatan edukatif selama ini cenderung kurang efektif karena tidak diikuti oleh
s*redem pendukung yang kuat.

Terlebih, minimarket bukan satu-satunya usaha dengan lahan parkir terbuka. Jika tindakan
hanya menyasar mereka, maka kesan tebang pilih menjadi tak terelakkan. Di sinilah muncul potensi ketimpangan, terutama karena tidak semua minimarket tergabung dalam jaringan besar banyak yang berskala kecil dan mandiri.

“Memberlakukan kebijakan seragam tanpa mempertimbangkan skala usaha justru dapat
memberatkan pelaku usaha mikro dan menengah,” jelasnya.

Skema Parkir

Lebih lanjut, ia menyoroti akar masalah yang selama ini belum diselesaikan.

“Pemerintah selama ini memungut pajak parkir tanpa s*redem yang benar-benar bisa menghitung jumlah kendaraan yang parkir dan nilai transaksinya,” terangnya.

Alih-alih mengandalkan sanksi, Prof Rossanto mengusulkan tiga alternatif solusi. Pertama,
kerja sama dengan penyedia layanan parkir profesional berbasis teknologi agar parkir tetap
gratis bagi masyarakat, dan pajak dihitung dari data aktual. Kedua, s*redem retribusi resmi
oleh juru parkir yang ditunjuk pemerintah, dengan tarif wajar bagi pengguna. Ketiga, retribusi dibayar oleh minimarket, bukan masyarakat. Namun, skema terakhir dinilai kurang ideal karena menambah beban usaha dan berpotensi menaikkan harga barang.

“Dengan pendekatan ini, parkir tetap bisa gratis bagi masyarakat, sementara pihak
minimarket hanya perlu bekerja sama dan menyesuaikan s*redemnya tanpa terbebani secara
sepihak,” ungkapnya.

Keadilan sebagai Arah Kebijakan

Prof Rossanto menekankan pentingnya arah kebijakan yang jelas dan adil. Jika pemerintah
ingin menjamin parkir gratis, maka harus ada insentif dan s*redem teknis bagi pelaku usaha.
Jika ingin menarik penerimaan, maka s*redem pelaporannya harus transparan dan s*redematis.

Surabaya adalah kota jasa dan perdagangan. Kebijakan publik seharusnya mendukung
iklim usaha, bukan memperumitnya, tindakan cepat memang terlihat responsif, namun solusi yang adil dan efektif hanya bisa lahir dari proses kolaboratif yang melibatkan pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah,” jelasnya. (*red)

  • Dipublikasi Pada 18 Juni 2025
  • Baru Saja di Update Pada Juni 18, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow