Infosurabaya | Setelah Geger atas Kemunculan Buaya di Sungai Wonorejo Surabaya yang membuat Warga Resah, BPBD Surabaya memasang papan peringatan waspada buaya di sekitar Sungai Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Hal ini dilakukan setelah hewan buas itu kerap muncul di dekat permukiman penduduk. Kasubid Kedaruratan BPBD Surabaya, Arif Sunandar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga Jalan Wonorejo Timur yang menemukan buaya berjemur.
“Sekarang di Sungai Wonorejo, sudah terpasang papan peringatan waspada buaya. Ini sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan warga,” kata Arif ketika dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).
Arif mengungkapkan, petugas juga telah melakukan penelusuran di sekitar Sungai Wonorejo.
Akan tetapi, mereka tidak menemukan buaya yang muncul ke permukaan. “Kami di lokasi sempat cek juga, tapi untuk buaya tersebut nihil (tidak ditemukan),” ucapnya.
Dengan demikian, Arif mengimbau masyarakat setempat untuk menjauhi aliran sungai tersebut.
Dia juga meminta untuk langsung melapor jika warga melihat kemunculan buaya.
“Imbauan, jauhi tempat yang pernah dilaporkan adanya kemunculan buaya. Bila melihat dan menemui kemunculan buaya, silakan hubungi command center 112,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua RT setempat, Rini Muji Rahayu mengatakan, warganya memang kerap melihat buaya di Sungai Wonorejo.
Binatang tersebut semakin sering keluar ketika air sedang surut.
“Memang biasanya buaya memanaskan badan, mulutnya dibuka terus burung datang ke giginya. Kalau surut ada sisi yang enggak ada airnya,” kata Rini ketika dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Rini mendapatkan informasi dari warganya bahwa buaya yang kerap terlihat di Sungai Wonorejo lebih dari 1 ekor.
Akan tetapi, hewan itu lebih sering menampakkan diri ketika tengah berenang. “(Yang ada di video) itu ukurannya sekitar 1,5 meter, tapi katanya ada yang lebih besar.
Buaya ini ada sekitar 3, beranak kan jadi banyak, ada mulai dari kecil sampai besar,” katanya.
Rini mengaku mengkhawatirkan warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi penemuan buaya tersebut.
Sebab, beberapa rumah penduduk berada tepat di pinggiran Sungai Wonorejo.
“Kalau pasang, sisi barat airnya meluber, sedangkan di sini kan anak-anak banyak. Yang pertama kali tahu ada buaya itu justru anak-anak. Jadi kelihatan, sungainya itu (lebarnya) cuma 5 meter,” ujarnya.
- Dipublikasi Pada 17 Januari 2025
- Baru Saja di Update Pada Januari 17, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
