infoSurabaya | Surabaya -Tim Nas Voli Putri U21 Indonesia tersisih dari babak 16 besar, Kejuaraan Voli Dunia Putri U-21 yang berlangsung di Surabaya. Arfa Hasna kalah 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) melawan Italia di Jawa Pos Arena, Rabu,(13/8) malam .
Indonesia masih akan menuntaskan kejuaraan dunia voli putri U-21, melawan tim-tim negara yang kalah di babak enam belas besar, untuk memperebutkan posisi Sembilan,hingga enam belas.
Meski kalah, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 tampil luar biasa. Mereka sanggup memberikan perlawanan yang sengit terhadap Italia. Bahkan, anak asuh pelatih Sugiyama Marcos berhasil mencuri kemenangan pada set ketiga, sehingga skor menjadi 2-1.
Kekalahan ini, menjadi pengalaman penting bagi tim putri Indonesia U-21 yang belum banyak bertanding di level dunia.
Pelatih Indonesia, Marcos Sugiyama mengaku benar benar bangga dengan penampilan pemainnya. Meskipun kalah, semuanya telah menampilkan permainan terbaiknya.
“Ini menjadi pertandingan yang luar biasa. Seperti di set pertama, set kedua, kami merasakan tekanan luar biasa. pemain takut dan akhirnya saya beri semangat agar tidak takut,” ujarnya setelah pertandingan.
Dengan kondisi yang dimiliki Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Marcos yakin beberapa tahun ke depan. Para pemain ini, sudah memiliki kemampuan yang lebih baik lagi.
“Ini momen untuk anak-anak. Sungguh luar biasa. Saya pikir juga mereka luar biasa, punya koneksi yang luar biasa karena timnas ini seperti keluarga,” jelasnya.
Pelatih asal Jepang ini menjelaskan, semua pemain Timnas Voli Putri Indonesia sudah memiliki keterikatan emosional satu sama lain.
“Kami terhubung seperti keluarga. Saat masuk ke lapangan, semua orang bergandengan tangan. Rasanya luar biasa bisa melatih mereka. Saya pikir juga, prosesnya perlu dilanjutkan. Bukan dihentikan, bukan hanya untuk usia 21 tahun. Tapi juga di bawah 16, 18 tahun atau berapapun usianya,” ungkapnya.(bro)
- Dipublikasi Pada 14 Agustus 2025
- Baru Saja di Update Pada Agustus 15, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
