Quantcast

Pemerintah Beri Pendampingan ke Korban dan Terduga Pelaku Penganiayaan di SMP 3 Doko

Bupati Blitar Rijanto

Infosurabaya I Blitar – Pemerintah berikan pendampingan psikologis kepada korban dan juga kepada terduga pelaku, kasus penganiayaan yang terjadi di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar Rijanto, menyebut meski berikan pendampingan psikologis, pihaknya meminta agar kasus itu tetap di proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kita tetap lakukan pendampingan, baik untuk korban maupun terduga pelaku. Tapi proses hukumnya tidak kita hentikan. Ini penting agar ada efek jera dan pembelajaran bagi semua,” tegas Rijanto, Selasa (29/7/2025).

Pemerintah daerah tidak tinggal diam dan langsung merespons cepat insiden tersebut demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan ramah anak. “Hal seperti ini (perundungan) harus segera kita respon untuk mewujudkan pendidikan ramah anak, bebas perundungan. Kita segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini,” ucap dia.

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Blitar adalah pembinaan menyeluruh kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Mulai dari PGRI, Dewan Pendidikan, Madrasah, Pondok Pesantren, hingga para kepala sekolah.

“Karena perundungan ini tidak hanya bisa terjadi di lingkungan sekolah, bisa juga di luar sekolah. Maka semua pihak harus terlibat aktif untuk mencegahnya,” tambahnya.

Kasus penganiayaan (perundungan siswa) di SMPN 3 Doko sempat menghebohkan masyarakat Blitar usai video aksi tidak terpuji itu tersebar di media sosial. Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti guna mendalami kasus tersebut.(KDM)
slot zeus
sabung ayam online

  • Dipublikasi Pada 29 Juli 2025
  • Baru Saja di Update Pada Oktober 19, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow