Infosurabaya.com, – Peringati Nuzunul Qur’an, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim, melalui Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) gelar acara pengajian dengan mendatangkan Gus Muwafiq tokoh ulama kharismatik yang memberikan tauziah keagamaan tentang kebangsaan. Selain itu dalam pengajian ini juga diisi dengan pemberian santunan anak yatim dan kaum dhuafa serta para janda, di halaman sekertariat DPD PDIP Jatim jl Kendangsari Surabaya, Jumat (21/03/25).
Selain diikuti ratusan anak yatim, kaum duafa dan para janda yang mendapatkan santunan. Acara tersebut juga dihadiri anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya dan DPRD Jatim, pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim, serta para kader dan simpatisan PDIP Jatim.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk syukur sekaligus kepedulian partai terhadap anak-anak yatim.
Tak sekadar seremoni, acara yang rutin digelar tiap tahun ini juga merupakan bentuk cinta dan bhakti PDI Perjuangan pada rakyat kecil.
“Itu yang jadi arahan bagi kita setiap tahun untuk dilaksanakan. Bukan cuma seremonial tapi berbhakti pada rakyat kecil untuk bisa membuat PDI Perjuangan senantiasa dicintai masyarakat kecil,” ujarnya.
Sebagai partai wong cilik, kata Untari, PDI Perjuangan tak akan melupakan rakyat. Segala pencapaian dan hal yang diperjuangkan tak lain berkat partisipasi rakyat khususnya rakyat kecil.
“Sebagai partainya wong cilik, jika kami sudah punya kursi 21 di DPRD provinsi dan kursi DPRD di 38 Kab/Kota, maka pantaslah kami selalu ingat pada yang kecil. Mengingat mereka yang menderita, agar senantiasa kami berbagi sedekah, sebagi wujud kami berbhakti pada masyarakat,” tambahnya.
Untari juga mengungkapkan bahwa, pada bulan suci ramadhan tahun ini, PDIP Jawa Timur telah mendistribusikan 56.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah Jawa Timur. Setiap paket berisi beras 6 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan ini dengan membantu meringankan beban masyarakat. Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap rakyat,” tandas Untari.
“Kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti buka bersama, salat tarawih berjamaah, dan takjil bersama. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama,” lanjutnya.
Politikus wanita yang juga menjabat Ketua Komisi E DPRD Jatim ini juga berharap masyarakat turut mendoakan tiap langkah PDI Perjuangan agara senantiasa berkah, memperjuangakan hak-hak wong cilik.
“Terimalah sedekah dari PDI Perjuangan Jatim ini. Sore ini tugas kami sebagai manusia yang diberkahi Allah,” ucapnya.
“Ijinkan kami untuk diberikan arahan supaya terus mendapat cahaya ilahi, dengan senantiasa menyinari kami kader kader PDI perjuangan agar loman dan dermawan membersamai rakyat,” lanjutnya lagi.
Hal serupa disampaikan Ketua Bamusi Jatim Marhaen Djumadi. Dirinya menyebut, giat nuzunul qur’an adalah salah satu upaya mereka untuk terus berbagi, membumikan nilai-nilai pancasila pada khalayak umum.
Terbukti, sejak H+2 ramadhan 1446 Hijriah, pihaknya berkomitmen untuk membagikan 500 paket buka puasa tiap hari dibarengi tadarus hingga tarawih bersama di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul di momen nuzulul qur’an. Ini momen tiap tahun kegiatan santunan kurang lebih 250 anak yatim dan 50 janda. Nilainya luar biasa support dari pak said,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Nganjuk itu secara kbusus berterima kasih pada PDI Perjuangan Jatim yang senantiasa mendukung kegiatan Bamusi.
“Terima kasih pada buya Said abdullah (Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim) yang luar biasa membantu langsung acara seperti ini sehingga harapannya di suasana ramadan ini barokah semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu dalam tauziahnya, Gus Muwafiq menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
“Kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan harmonis,” ucap Gus Muwafiq. (Gentur)
- Dipublikasi Pada 22 Maret 2025
- Baru Saja di Update Pada Maret 24, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
