Pengamen yang Lompat ke Sungai Jagir Ditemukan Tewas

Infosurabaya I Surabaya – – Rendra Wahyudi, pengamen berusia 20 tahun yang dilaporkan melompat ke Sungai Jagir saat menghindari razia Satpol PP pada Minggu (24/8/2025), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (25/8/2025) siang.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Rendra sekitar pukul 12.07, setelah dua hari melakukan pencarian. Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, membenarkan penemuan tersebut. “Alhamdulillah, sudah ketemu Rendra pukul 12.07. Kondisinya sudah meninggal,” kata Linda, Senin (25/8/2025).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh, lengkap dengan pakaian terakhir yang dikenakan, yaitu kemeja hijau bermotif bunga dan celana pendek abu-abu. Lokasi penemuan sekitar 500 meter dari titik awal korban melompat ke sungai. Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo.

Baca Juga : Pengamen Hilang Tenggelam Usai Terjun ke Sungai Karena Takut Dikejar Satpol PP

Koordinator Tim Sar Gabungan Operasi SAR Jagir, Gani Wiratama, menjelaskan bahwa pencarian hari kedua melibatkan lima perahu karet yang dibagi menjadi dua sektor. Sektor pertama dari pintu air Jagir hingga jembatan Merr sepanjang 4,4 kilometer, dan sektor kedua dari jembatan Merr hingga PLN Wonorejo sepanjang 7,5 kilometer.

“Upaya penyisiran dibantu tim jasa tirta 1 dengan membuka pintu air, dengan harapan apabila korban tersangkut pada sedimen di lokasi kejadian dapat dilepaskan,” ujar Gani.

Pintu air dibuka dua bagian bawah sekitar pukul 11.00. Saat itu, arus masih pasang. Namun, sekitar pukul 11.50, air berangsur surut dan dorongan arus dari pintu air mulai menguat. “Di situlah korban ditemukan mengambang bersama arus air,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Rendra nekat melompat ke Kali Jagir untuk menghindari razia Satpol PP yang sedang berpatroli di Jalan Ngagel pada Minggu (24/8) kemarin sekitar pukul 01.30. Melihat kehadiran petugas, Rendra berlari ke arah barat dan menceburkan diri ke sungai.(Kdm)