Quantcast

Perkuat Pendidikan Tinggi Maritim, ITS Gagas Forum Diktimarin

Perkuat Pendidikan Tinggi Maritim, ITS Gagas Forum Diktimarin (foto : ist)

infosurabaya.com | SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendorong penguatan sektor maritim dengan menggagas Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia (Diktimarin). Forum yang disepakati oleh 25 universitas seluruh Indonesia ini digelar secara hybrid, Rabu (26/11), di Gedung National Ship Design and Engineering Centre (Nasdec) ITS.

Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati MScEng PhD menyampaikan bahwa pembentukan Forum Diktimarin merupakan langkah strategis untuk menyatukan berbagai perguruan tinggi maritim dalam memperkuat teknologi, riset, dan pemanfaatan sumber daya kelautan Indonesia. Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah harmonisasi kurikulum, percepatan inovasi, dan penguatan jejaring antara perguruan tinggi, industri, serta pemerintah. “Ini eranya kolaborasi. Jika ingin tumbuh lebih cepat, kita harus melangkah bersama,” ujarnya.

Ketua Formatur Ir Tri Achmadi PhD mengungkapkan, berbagai perguruan tinggi dari barat hingga timur Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Institut Teknologi Sumatera (Itera), serta sejumlah politeknik pelayaran dan politeknik maritim. Selain itu, berbagai universitas seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Hang Tuah (UHT), Universitas Indonesia (UI), Universitas Pattimura (Unpatti), dan UPN Veteran juga turut andil pada pembentukan Forum Diktimarin ini.

Tri menerangkan, Forum Diktimarin dibentuk untuk menghimpun berbagai perguruan tinggi guna memperkuat mutu lembaga pendidikan kemaritiman. Nantinya, penguatan mutu ini akan dituangkan dengan merumuskan gagasan kemaritiman melalui tiga jalur pendidikan. “Di antaranya teknologi, vokasi, dan profesi yang selama ini belum memiliki kesepahaman kurikulum,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, forum ini diharapkan mampu memperkuat pengembangan SDM maritim yang unggul melalui kolaborasi lintas institusi. Dosen dari Departemen Teknik Transportasi Laut ITS itu juga menggarisbawahi bahwa kolaborasi ini dapat dituangkan melalui pertukaran mahasiswa, kerja sama riset, berbagi fasilitas pendidikan, serta penyusunan program bersama yang mendukung peningkatan mutu pendidikan maritim secara nasional maupun internasional.

Kegiatan yang dilakukan mulai pukul 17.00 itu diawali dengan rapat para formatur untuk menentukan Calon Ketua Umum Forum Diktimarin. Sebagai organisasi yang baru saja dibentuk, mematangkan kondisi internal juga menjadi salah satu pijak pertama yang diinisiasikan oleh Tri dan para formatur. “Pemilihan calon ketua ini dilakukan secara aklamasi berdasarkan hasil musyawarah bersama para formatur,” terangnya.

Usai rapat formatur, kegiatan beralih pada pengesahan berita acara dan peresmian calon ketua umum serta Forum Diktimarin itu sendiri. Berdasarkan hasil musyawarah, Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD dari Departemen Teknik Kelautan ITS ditetapkan sebagai Ketua Forum Diktimarin pertama. Penetapan ini menandai dimulainya kolaborasi pendidikan tinggi maritim Indonesia melalui riset, harmonisasi kurikulum, serta pengembangan SDM maritim yang berdaya saing global.

Sebagai ketua umum terpilih, Eko menyampaikan bahwa amanah ini menjadi tanggungjawab besar untuk memajukan pendidikan tinggi maritim Indonesia. Ia menekankan perlunya kolaborasi untuk menghasilkan program yang real*reds dan berdampak bagi sektor maritim nasional.

Dengan memanfaatkan fasilitas, sumber daya, dan jejaring internasional yang sudah ada, Eko optim*reds forum ini dapat berkiprah pada level regional hingga global. “Semoga forum ini dapat memberikan dampak yang masif dan besar bagi nusa dan bangsa,” tutur Guru Besar Teknik Kelautan ITS ini.

Menutup kegiatan, Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio selaku Penasihat Forum Diktimarin menyampaikan apresiasi atas terbentuknya forum yang digagas ITS dan didukung berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi agar penguatan pendidikan maritim dapat berjalan selaras dan memberi dampak nyata.

Marsetio juga menyoroti perlunya wadah bersama yang mampu mendorong kemajuan sektor maritim nasional. Ia berharap agar Forum Diktimarin ini dapat menjadi jembatan sinergi antara kampus dan pemerintah. “Mari kita rapatkan barisan demi kemajuan maritim Indonesia,” tegasnya.

Pembentukan Forum Diktimarin ini turut mendukung tercapainya beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Antara lain adalah poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (*red)

Keterangan foto : Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (tengah) saat menyampaikan sambutan (ist)

  • Dipublikasi Pada 2 Desember 2025
  • Baru Saja di Update Pada Desember 2, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow