Infosurabaya.com – PT Inovasi Teknologi dan Kosmetika menorehkan tonggak bersejarah dengan memulai produksi komersial perdana untuk Elumor Brightening Deodorant Antiperspirant. Momen ini menjadi bukti nyata perjalanan panjang perusahaan yang berawal dari skala kecil, mengandalkan mimpi dan kerja keras tanpa henti. Peluncuran produk inovatif ini sekaligus menandai transformasi bisnis dari konsep sederhana menjadi kekuatan industri nyata. Jumat, (27/6/2025).
Perjalanan bisnis mereka tak dimulai dari gedung megah atau modal besar. Semua berakar dari aktivitas dropship melalui forum daring seperti Kaskus dan Tokobagus. Meski dijalankan dengan sumber daya terbatas, fokus pada kebutuhan konsumen menjadi kompas utama. Ardian Faisal Akbar, CEO perusahaan, menegaskan filosofi ini: “Kami belajar sejak awal: dengarkan pelanggan! Dari dropship, kami fokus pada solusi nyata untuk masalah sehari-hari.” Prinsip inilah yang kemudian melahirkan terobosan pertama mereka.
Inspirasi datang langsung dari keluhan pelanggan tentang minyak kemiri tradisional. Banyak konsumen mengeluhkan bau menyengat, tekstur lepek, dan kepraktisan yang minim. Keresahan ini memicu terciptanya Kelaya – brand perawatan rambut yang menjawab tantangan dengan pendekatan alami namun modern. “Customer komplain minyak kemiri ribet dan bau. Kelaya hadir sebagai solusi rambut rontok yang tetap natural tapi nyaman dipakai,” papar Ardian. Brand ini menjadi fondasi bagi inovasi produk lokal berbasis masukan langsung pengguna.
Semangat mendengarkan konsumen kini berevolusi melalui Elumor. Produk deodoran antiperspirant ini menjadi karya perdana yang diproduksi mandiri di pabrik milik perusahaan. Elumor menghadirkan konsep lebih segar dan berani, dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan generasi muda Indonesia. Dengan harga terjangkau dan efektivitas tinggi, produk ini mencerminkan komitmen perusahaan pada inovasi berkelanjutan.
Pabrik baru di Jawa Timur ini memiliki kapasitas produksi spektakuler: 16 juta unit per tahun. Angka ini bukan hanya simbol kapabilitas teknis, tapi juga strategi ekspansi pasar jangka panjang. Ardian menekankan visinya: “Hari ini adalah awal, bukan akhir. Dengan pabrik mandiri, kami siap melesat lebih jauh!” Fasilitas ini memperkuat kesiapan perusahaan memenuhi permintaan nasional sekaligus menyiapkan pondasi untuk go internasional.
Acara peluncuran produksi perdana dihadiri tim internal, stakeholder, dan media lokal. Kemeriahan acara diperkuat oleh Tari Remo khas Jawa Timur – simbol semangat dan dinamika. Games interaktif yang diselenggarakan mencerminkan filosofi kolaborasi perusahaan, menciptakan atmosfer hangat penuh kebanggaan. Setiap detail acara menjadi saksi transformasi bisnis dari startup digital menjadi pemain industri nyata.
Dengan dimulainya produksi batch pertama Elumor, PT Inovasi Teknologi dan Kosmetika menegaskan tekadnya untuk terus berkembang dan berinovasi. Perusahaan berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang tak sekadar bersaing di pasar domestik, tapi juga siap menaklukkan tantangan global. Setiap botol Elumor yang keluar dari pabrik adalah janji: karya anak negeri bisa setara dengan merek dunia.
- Dipublikasi Pada 27 Juni 2025
- Baru Saja di Update Pada Juni 27, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
