Rangkaian Flavors Beyond Borders Kembali Hadir di JW Marriott Surabaya, Dari Rasa Lokal Hingga Kreasi Dessert Artisanal

Rangkaian Flavors Beyond Borders Kembali Hadir di JW Marriott Surabaya, Dari Rasa Lokal Hingga Kreasi Dessert Artisanal (foto : *red)

infosurabaya.com | SURABAYA – JW Marriott Surabaya kembali menghadirkan lanjutan dari seri kuliner Flavors Beyond Borders, kali ini dengan dua kolaborasi yang merayakan keberagaman rasa dari dapur Nusantara hingga dunia pastry modern. Melalui konsep terbaru bertajuk Heritage Beyond Borders dan The Pastry Poetry, hotel ini mengundang para tamu untuk menyelami keunikan cita rasa yang berpadu dengan narasi budaya dan estetika tinggi.

Dimulai dengan The Pastry Poetry, Felicya Go—pendiri Récolte Pâtisseries—membawa koleksi manis bergaya Prancis ke SBCo. Dengan pendekatan yang elegan dan penuh presisi, ia mempersembahkan petit gâteaux, viennoiseries, dan dessert kontemporer yang lembut. Tiap kreasi merefleksikan harmoni antara rasa, bentuk, dan ketelitian, menciptakan pengalaman pencuci mulut yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan estetis para penikmatnya. 

Sementara itu, Heritage Beyond Borders akan berlangsung di Pavilion Restaurant pada 25 hingga 27 Juli 2025. Executive Chef JW Marriott Surabaya, Chef Rio Abednego, bersama chef tamu Wira Hardiansyah, Chef Teuku Andre Aziz atau yang kerap disapa Chef Wiro, dan food content creator Magdalena (@mgdalenaf), akan berkolaborasi menghadirkan sajian *redmewa. Uniknya, kolaborasi ini juga menjadi pengalaman pertama bagi Magda untuk memasuki dapur hotel dan memasak secara profesional—sebuah langkah baru dalam perjalanan kulinernya.

Melalui kolaborasi ini, para chef bertujuan menghidupkan kembali resep-resep tradisional yang sarat nilai sejarah dan kaya cita rasa lokal. Menu yang disajikan merupakan interpretasi ulang dari hidangan khas Indonesia, seperti Mie Gomak, Parangi Tuna, Daging Panggang Pariaman, Lontong Sayur, dan Sate Klopo khas Jawa Timur.

Cita rasa Nusantara diperkaya dengan beragam sambal otentik dari berbagai daerah, termasuk penggunaan cabai langka seperti Cabai Jawa dan Cabai Gendot. Lebih dari 50 hidangan khas Indonesia diracik secara autentik dan penuh cerita, menyuguhkan pengalaman kuliner yang menggugah selera sekaligus menyentuh ingatan kolektif.

Kolaborasi ini bukan sekadar eksplorasi rasa, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap warisan kuliner Indonesia yang sarat makna. Dengan memadukan wawasan h*redoris, kreativitas modern, dan pendekatan naratif yang kuat, Heritage Beyond Borders menjadi sebuah perayaan akan kekayaan budaya bangsa dalam bentuk yang paling hangat—sebuah hidangan.

Melampaui batas geografis, generasi, maupun interpretasi rasa, pengalaman ini dirancang untuk menyentuh lebih dari sekadar lidah—namun juga membangkitkan kenangan, merayakan keberagaman, dan meneguhkan identitas kuliner Nusantara Indonesia. (*red)