Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Reformasi Sektor Logistik TPS Kerjasama Dengan Bea Cukai

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwijanto Wahjudi, memberikan apresiasi atas sambutan hangat kunjungan delegasi Bea Cukai ASEAN kepada Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi (ist)

infoSurabaya |Surabaya– Sebagai bagian dari upaya mempercepat reformasi sektor logistik, para perwakilan dari institusi kepabeanan negara anggota ASEAN berkumpul di Surabaya untuk mengikuti regional Workshop on Time Release Study (TRS) yang digelar selama dua hari, 18-19 Juni 2025.

Workshop ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi pengelolaan logistik internasional, dengan fokus pada penerapan Coordinated Border Management (CBM) dan National Logistics Ecosystem (NLE), yang dianggap krusial dalam meningkatkan daya saing pelabuhan dan memperlancar arus barang di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, bekerja sama dengan RT4D (regional Trade for Development), Lembaga Konsultasi bagian dari kerja sama ASEAN-Australia-New Zealand FTZ (AANZ-FTA) dan World Customs Organization (WCO) yang hadir secara daring, serta dihadiri oleh perwakilan dari instansi kepabeanan, operator pelabuhan, serta pelaku logistik dari berbagai negara ASEAN. Workshop ini mengusung tema “Enhancing Cross-Border Cooperation and Efficient Trade Facilitation through Time Release Study,” yang menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas batas antarnegara untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses kepabeanan.

Time Release Study (TRS), sebagai metodologi pengukuran waktu yang diperlukan dari kedatangan barang di pelabuhan hingga keluarnya barang dari kawasan pabean, menjadi instrumen kunci dalam menganalisis hambatan-hambatan yang ada dalam proses logistik. Melalui studi ini, negara-negara ASEAN berupaya mengidentifikasi dan mengurangi titik-titik kemacetan yang selama ini memperlambat arus barang di perbatasan, sekaligus mendorong harmonisasi prosedur kepabeanan.

“Saya ucapkan selamat datang kepada para delegasi otorita kepabeanan di negara ASEAN. Perkembangan globalisasi ekonomi dunia, memerlukan cara pandang yang juga berkembang. TRS menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas border. Dengan workshop TRS ini, para peserta dapat berbagi wawasan untuk menemukan best practice guna menghadapi dinamika perdagangan global,” ujar Direktur Teknis Kepabeanan DJBC, Susila Brata, dalam sambutannya.

Salah satu sorotan utama dalam workshop ini adalah pembahasan mengenai Coordinated Border Management (CBM), suatu konsep yang menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai lembaga yang terlibat dalam pengelolaan perbatasan, termasuk bea dan cukai, otoritas pelabuhan, serta instansi terkait lainnya. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta sistem yang lebih terintegrasi dan efisien dalam memfasilitasi perdagangan lintas batas.

Salah satu rangkaian penting dalam workshop ini adalah kunjungan ke Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), di bawah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Kunjungan delegasi di TPS dipimpin oleh Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwijanto Wahjudi. TPS yang merupakan salah satu pelabuhan utama di Indonesia, memiliki peran sangat strategis dalam mendukung arus logistik internasional, terutama dalam mendukung upaya percepatan alur perdagangan antarnegara.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kinerja operasional melalui berbagai inisiatif, termasuk standarisasi, digitalisasi dan integrasi sistem untuk kinerja lebih baik setiap waktu. Salah satunya adalah integrasi sistem kepabeanan dengan teknologi pelabuhan, yang bertujuan untuk mempercepat proses clearance barang dan mengurangi biaya logistik.

“Pelindo, melalui SPTP dan TPS, berkomitmen untuk mendukung implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) dengan membangun infrastruktur yang lebih canggih dan efisien. Kami telah melakukan berbagai inovasi, seperti pemanfaatan platform digital yang saling terhubung antar instansi dan mempersingkat proses di pelabuhan hingga diterima oleh konsumen dengan tetap memastikan pengawasan atas keamanan barang,” ujar Erika.

Sebagai operator terminal petikemas yang berada di wilayah Pelabuhan Utama Tanjung Perak, TPS berperan penting dalam meningkatkan efisiensi logistik nasional melalui berbagai langkah strategis. Salah satu langkah signifikan yang ditempuh adalah penerapan sistem informasi berbasis teknologi digital yang memungkinkan integrasi antar semua pihak yang terlibat dalam proses logistik, termasuk otoritas kepabeanan, pengusaha logistik, serta pengelola pelabuhan.

Menurut Erika, untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik, TPS telah mengembangkan berbagai platform digital yang menghubungkan seluruh stakeholder dalam rantai pasok, mulai dari importir, eksportir, hingga lembaga kepabeanan. Platform ini memungkinkan proses administratif yang lebih cepat, mengurangi pengeluaran biaya logistik, serta meningkatkan visibilitas dan transparansi dalam rantai pasok. Bahkan, TPS memastikan pula keamanan rantai pasok melalui skrining cargo via XRay dan HicoScan.

“Untuk memfasilitasi integrasi antarsistem logistik yang lebih efisien, Pelindo juga menerapkan konsep single window yang memungkinkan proses clearance barang secara elektronik dan real-time. Hal ini mempercepat pengurusan dokumen dan meningkatkan transparansi, yang pada akhirnya mengurangi waktu tunggu dan biaya logistik,” kata Erika.

Tidak hanya itu, TPS juga aktif dalam mengimplementasikan National Logistics Ecosystem (NLE) yang terintegrasi secara nasional. NLE bertujuan untuk mengurangi hambatan administratif, meningkatkan efisiensi distribusi barang, dan menciptakan sistem logistik yang transparan dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari sistem kepabeanan yang lebih digital dan terkoordinasi, Pelindo melalui SPTP dan TPS berupaya untuk mendorong efisiensi dalam seluruh proses logistik Indonesia, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

TPS  mengelola terminal internasional dan domestik. Arus peti kemas melalui terminal yang dikelola TPS pada 2024 mencapai 1.584.774 TEUs, sedangkan hingga lima bulan pertama 2025 mencapai 632.567 TEUs.

Workshop ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama ASEAN dalam memajukan sektor logistik yang efisien, efektif, dan berkelanjutan. Para peserta sepakat bahwa melalui koordinasi yang lebih baik dan integrasi teknologi, kawasan ASEAN dapat menciptakan sistem perdagangan yang lebih efisien dan menguntungkan bagi seluruh negara anggota.(bro)

  • Dipublikasi Pada 21 Juni 2025
  • Baru Saja di Update Pada November 20, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow