Infosurabaya I Pasuruan – Lapangan Randupitu, Gempol, berubah menjadi pusat kreativitas kuliner dalam gelaran Lomba Masak Olahan Mie yang diikuti oleh Fatayat NU se-Kabupaten Pasuruan, Minggu (31/8/2025).
Acara ini menjadi bagian dari Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan 2025, rangkaian meriah dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digagas oleh PC GP Ansor Bangil.
Puluhan tim dari PAC Fatayat NU mulai dari Gempol, Beji, Bangil, Rembang, Pandaan, hingga Prigenturut berpartisipasi dalam lomba yang menampilkan kreasi olahan mie yang unik dan inovatif. Tak hanya soal rasa, penyajian dan kreativitas menjadi penilaian utama dalam kompetisi ini. Beberapa tim bahkan menyajikan mie dalam bentuk tumpeng dan mengkombinasikannya dengan minuman segar sebagai pelengkap.
Baca Juga : Senator Lia Istifhama Kritik SPMB 2025, Kuota Domisili Hambat Akses Pendidikan Difabel
Tiga juri dihadirkan untuk menilai hasil karya para peserta, masing-masing dengan latar belakang yang berbeda dan kredibel yaitu Faris Akbar Satrio, Head Chef Marriott Group The Hermitage A Tribute Portfolio Hotel Jakarta, Helmi Kreskiyan Huda, Anggota DPRD Pasuruan dan Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI, yang juga dikenal aktif dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan generasi muda.
Dr. Lia Istifhama, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran Fatayat NU dalam menjaga solidaritas, kreativitas, dan kemandirian ekonomi. Ia menyampaikan bahwa lomba masak ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk nyata dari pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya kuliner lokal.
“Perempuan NU, khususnya Fatayat, adalah motor penggerak perubahan. Lomba ini menunjukkan bahwa dari bahan sederhana pun bisa lahir kreasi luar biasa yang bernilai ekonomi dan memperkuat silaturahmi,” ujar Lia.
Tak hanya itu, Lia juga mengusulkan lomba yel-yel spontan yang sukses mencairkan suasana dan menambah kemeriahan acara. Penonton bersorak antusias setiap kali tim menyajikan hasil masakan mereka dengan penuh percaya diri di hadapan juri.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan, yang telah digelar sejak 22 Agustus 2025. Mulai dari parade shalawat, lomba patrol, pameran batik, hingga pentas seni budaya turut memeriahkan peringatan kemerdekaan di Pasuruan.
Salah satu panitia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat ukhuwah serta menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kreativitas di tengah masyarakat.
Mengusung tema besar “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, GP Ansor Bangil berharap peringatan kemerdekaan ini menjadi momentum kebangkitan umat Nahdlatul Ulama untuk terus berkarya dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.(Ne)
- Dipublikasi Pada 1 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 1, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
- 1
- 2
