Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Senator Lia Istifhama Kritik SPMB 2025, Kuota Domisili Hambat Akses Pendidikan Difabel

Infosurabaya I Jakarta – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, menyampaikan keprihatinannya terhadap sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 yang dinilai belum sepenuhnya berpihak pada peserta didik penyandang disabilitas.

Dalam rapat dengar pendapat umum Komite III DPD RI bertajuk “Optimalisasi Sistem Zonasi PPDB Guna Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas dalam Rangka Ketahanan Nasional” yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (26/8/2025).

Lia menyoroti pengaturan kuota jalur domisili yang menurutnya bisa berdampak negatif terhadap siswa berkebutuhan khusus (ABK).

“Permendikdasmen No. 3 Tahun 2025 memang mengatur minimal 30 persen untuk jalur domisili SMA. Tapi dalam praktiknya, ada daerah yang menaikkan hingga 35 persen. Ini tentu bisa mengurangi alokasi untuk jalur afirmasi, padahal itulah satu-satunya jalur bagi siswa disabilitas untuk mengakses pendidikan menengah,” ujar Lia yang akrab disapa Ning Lia.

Ia menegaskan bahwa sebagian besar daerah tidak memiliki jalur domisili khusus untuk penyandang disabilitas. Akibatnya, mereka hanya bisa mengandalkan jalur afirmasi yang jumlahnya pun sangat terbatas—bahkan di beberapa daerah, hanya sebesar 3 persen dari total kuota sekolah.

“Pendidikan inklusif tidak boleh hanya menjadi slogan. Realisasinya harus menjamin ruang yang cukup dan adil bagi anak-anak disabilitas, baik di sekolah umum yang inklusif maupun di SLB,” tegas Lia.

Baca Juga : Senator Lia Istifhama Desak Evaluasi Kuota SPMB 2025 untuk Keadilan Siswa Difabel

Senator asal Jawa Timur ini juga mendorong agar pemerintah pusat dan daerah melakukan evaluasi total terhadap sistem distribusi kuota SPMB. Menurutnya, prinsip keadilan dan perlindungan terhadap kelompok rentan harus menjadi fokus utama dalam kebijakan pendidikan.

Ia bahkan mengusulkan agar kuota afirmasi bagi siswa disabilitas ditingkatkan, minimal di atas 3 persen, mengingat meningkatnya kebutuhan layanan inklusi di berbagai wilayah Indonesia.

“Kebijakan pendidikan tidak boleh menempatkan siswa difabel sebagai kelompok marginal. Negara harus hadir dan memberi perlindungan penuh, sesuai amanat konstitusi,” imbuhnya.

Pernyataan Lia turut diperkuat oleh pengalaman langsung dari masyarakat. Muhammad, salah satu wali murid, mengungkapkan betapa sulitnya mencari SMA atau SMK inklusi untuk keponakannya yang merupakan anak berkebutuhan khusus.

“Bayangkan, satu sekolah hanya menerima dua siswa difabel. Kadang di satu wilayah bahkan tidak ada sekolah inklusi sama sekali. Saya sendiri mengalami betapa susahnya mencarikan sekolah untuk keponakan saya setelah lulus SMP,” tuturnya.

Dengan berbagai tantangan tersebut, Lia berharap pemerintah segera meninjau ulang kebijakan SPMB 2025 agar lebih inklusif dan menjamin hak pendidikan yang setara bagi seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali.(Ne)

  • Dipublikasi Pada 26 Agustus 2025
  • Baru Saja di Update Pada Agustus 26, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow